Perkembangbiakan Bawah Merah - Bawang merah adalah komoditi sayuran yang memiliki banyak manfaat untuk manusia dan bernilai ekonomi tinggi. Bawang merah banyak manfaatnya, bawah merah lebih sering digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan, pengobatan tradisional dan sebagai bahan baku misalnya untuk industri bawang goreng.
Menurut Budiono, (2004) Di Indonesia bawang merah umumnya ditanam secara vegetatif alami yaitu dengan menggunakan umbi, umbi lapis. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Perkembangan bawang merah secara vegetatif memiliki beberapa kekurangan yakni :
Tahapan perkembangan Bawang merah-umbi lapis
bawah merah merupakan salah satu contoh tanaman yang berkembangbiak secara vegetatif alami dengan umbi lapis karena memang bawang merah memiliki pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. Selain bawang merah, contoh tumbuhan lain dengan umbi lapis adalah bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip. (Darjanto dan Satifah, S. 1990)
Pustaka :
Sumarni, N.,Setiawati, W., Wulandari, A dan Ahsol, H. 2012. Perbaikan Teknologi Produksi Benih Bawang Merah (TSS) Untuk Meningkatkan Seed Set. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang
Budiono, D. P. 2004. Multiplikasi In VitroTunas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Berbagai TarafKonsentrasi Air Kelapa. JurnalAgronomi 8(2): 75-80
Darjanto dan Satifah, S. 1990. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Buatan. Penerbit PT Gramedia Jakarta
Menurut Budiono, (2004) Di Indonesia bawang merah umumnya ditanam secara vegetatif alami yaitu dengan menggunakan umbi, umbi lapis. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Perkembangan bawang merah secara vegetatif memiliki beberapa kekurangan yakni :
- rentan terhadap patogen penyakit yang dibawa dari induknya sehingga dapat menekan pertumbuhan dan produktifitas tanaman
- meningkatkan virus di dalam bibit yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya .
- biaya transportasi yang tinggi dan membutuhkan gudang/tempat penyimpanan khusus karena jumlahnya yang besar.
- volume kebutuhan TSS lebih sedikit yaitu sekitar ±3-6 kg/Ha dibandingkan dengan umbi bibit ±1-1,5 ton/ha
- pengangkutan dan penyimpanan TSS lebih mudah dan lebih murah
- tanaman asal TSS lebih sehat karena bebas patogen penyakit dan menghasilkan umbi berkualitas lebih baik dan besar.
Tahapan perkembangan Bawang merah-umbi lapis
bawah merah merupakan salah satu contoh tanaman yang berkembangbiak secara vegetatif alami dengan umbi lapis karena memang bawang merah memiliki pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. Selain bawang merah, contoh tumbuhan lain dengan umbi lapis adalah bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip. (Darjanto dan Satifah, S. 1990)
- Perkembangbiakan umbi lapis dimulai dengan tumbuhnya siung pada tunas ketiak yang paling luar.
- Pada awal pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari induknya.
- Jika siung itu telah berdaun dan berakar, siung itu dapat membuat makanannya sediri dengan melakukan fotosintesis.
Pustaka :
Sumarni, N.,Setiawati, W., Wulandari, A dan Ahsol, H. 2012. Perbaikan Teknologi Produksi Benih Bawang Merah (TSS) Untuk Meningkatkan Seed Set. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang
Budiono, D. P. 2004. Multiplikasi In VitroTunas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Berbagai TarafKonsentrasi Air Kelapa. JurnalAgronomi 8(2): 75-80
Darjanto dan Satifah, S. 1990. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Buatan. Penerbit PT Gramedia Jakarta
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah