Peluang usaha bakso bakar tidak beda jauh dengan ulasan sebelumnya mengenai sosis bakar, sebab antara keduanya biasa dijual bersama dalam satu penjual dan ditambah satu kuliner lagi berupa otak otak. Namun ada juga penjual keliling yang hanya menjual bakso tusuk bakar dengan berbagai ukuran dan rasa. Baik bakso, sosis dan otak otak merupakan jajanan populer saat ini yang banyak digemari masyarakat, sehingga peluang memulai usaha kuliner murah ini masih potensial dipasarkan. Jika anda tertarik, saya akan memberi gambaran tips jualan sampai rincian modal usaha bakso bakar pada artikel ini.
Bakso merupakan makanan khas china yang sudah ramah dilidah masyarakat Indonesia selama berabad abad. Mulanya bakso hanya dijadikan makanan berat yang terdiri dari bakso itu sendiri, mie bihun, serta bumbu yang dihidangkan dalam satu mangkok. Bakso biasa dijual oleh penjual keliling maupun pangkalan. Penjual bakso akan membunyikan mangkok yang memekik telinga sebagai pertanda tukang bakso lewat atau untuk memanggil konsumen.
Usaha warung bakso mungkin masih banyak yang bisa anda temu di pinggir jalan, namun keberadaan usaha bakso bakar sebagai varian lain dalam penyajian bakso perlu diperhitungkan. Sebab, bakso yang dibakar dengan bumbu yang khas akan lebih menarik khalangan masayarakat sekarang, terutama anak anak sebagai jajanan bergizi dan enak. Dilihat dari segi modal, bakso bakar lebih sedikit dan cara penyajiannya lebih sederhana. Tertarik bukan?
Modal usaha bakso tusuk bakar tidak terlalu banyak dibanding warung bakso umumnya, seperti yang sudah saya sebutkan pada paragraf sebelumnya, usaha ini lebih sederhana. Penggunaan perlengkapan usaha lebih sedikit murah dan ukurannya kecil serta penggunaan bahan, hanya cukup bakso dan bumbu. Namun soal keuntungan, bisa jadi lebih besar tergantung bagaimana cara memasarkannya. Inilah rincian modal usaha bakso bakar keliling:
Modal Tetap
Gerobak kecil Rp 500.000
Alat panggang +t. gas Rp 300.000
Wadah bumbu Rp 20.000
Jumlah modal tetap : Rp 820.000
Biaya Operasional 1 bulan
Bakso Rp 1.000.000
Plastik pembungkus/tusuk bakso Rp 80.000
Gas Rp 120.000
Bensin Rp 150.00
Bumbu Rp 50.000
Jumlah biaya operasional : Rp 1.400.000
Total Keseluruhan : Rp 2.220.000
Pendapatan :
Asumsi harga bakso per butir Rp 500
Asumsi penjualan Bakso = 200 butir x Rp 500 = Rp 100.000
Jumlah pendapatan per bulan = Rp 100.000 x 30 = Rp 3.000.000
Keuntungan bersih
=Jumlah pendapatan perbulan - biaya operasional
= Rp 3.000.000 - Rp 1.400.000
= Rp 1.600.000
Tips Penjualan bakso bakar supaya laris
Kunci pada usaha dagang sukses adalah bagaimana cara pemasarannya dan kualitas khas dari yang diperdagangkan. Artinya disinis strategi kita dalam berjualan dan rasa dari bakso bakar yang dijual.
Pertama, Strategi berjualan bakso bakar seperti usaha jajanan lainnya adalah mendekati keramaian konsumen atau jemput bola. Tempat keramaian konsumen adalah lokasi strategis jual bakso tusuk bakar banyak pembeli seperti di alun alun, area kampus sekolah, event tertentu dan bisa juga keliling ke area pemukiman masyarakat.
Kedua, sumber dari bakso. Apakah bakso membuat sendiri atau membeli dari distributor. Jika anda sendirian dalam berdagang bakso bakar sebaiknya anda mebeli dari distributor saja karena tidak merepotkan dan tentu akan memangkas waktu berjualan. Usahakan membeli stok bakso dari distributor yang memiliki bakso yang enak sekaligus murah agar dapat memaksimalkan kuntungan nantinya dari margin harga jual.
Ketiga, resep bumbu bakso bakar. Faktor rasa memang lidah yang bisa bicara. Jadi letak pengaruh laris tidak usaha makanan terletak pada rasanya. Umumnya penjual menggunakan resep bakso bakar yang dibeli dari penjual bumbu. Selain itu anda juga riset mengenai rasa unik lagi agar bisa mendongkrat peminat konsumen.
Keempat, usaha dan tenaga. Kerja keras anda dalam membangun usaha beanr benar diterapkan. Karena usaha bisa menguntungkan tidak membutuhkan waktu yang singkat dan mudah. So. Janganmenyerah sebelum bom nagasaki meledak.
Ya demikian mengenai rincian modal usaha bakso bakar dan tips cara jualan agar laris. Semoga bisa bermanfaat dan sebagai referensi usaha praktis. Jika kurang minat dalam usaha ini, mungkin anda tertarik pada 10 contoh usaha kecil kecilan dirumah.
Bakso merupakan makanan khas china yang sudah ramah dilidah masyarakat Indonesia selama berabad abad. Mulanya bakso hanya dijadikan makanan berat yang terdiri dari bakso itu sendiri, mie bihun, serta bumbu yang dihidangkan dalam satu mangkok. Bakso biasa dijual oleh penjual keliling maupun pangkalan. Penjual bakso akan membunyikan mangkok yang memekik telinga sebagai pertanda tukang bakso lewat atau untuk memanggil konsumen.
Usaha warung bakso mungkin masih banyak yang bisa anda temu di pinggir jalan, namun keberadaan usaha bakso bakar sebagai varian lain dalam penyajian bakso perlu diperhitungkan. Sebab, bakso yang dibakar dengan bumbu yang khas akan lebih menarik khalangan masayarakat sekarang, terutama anak anak sebagai jajanan bergizi dan enak. Dilihat dari segi modal, bakso bakar lebih sedikit dan cara penyajiannya lebih sederhana. Tertarik bukan?
Berapa modal yang dibutuhkan?
Modal usaha bakso tusuk bakar tidak terlalu banyak dibanding warung bakso umumnya, seperti yang sudah saya sebutkan pada paragraf sebelumnya, usaha ini lebih sederhana. Penggunaan perlengkapan usaha lebih sedikit murah dan ukurannya kecil serta penggunaan bahan, hanya cukup bakso dan bumbu. Namun soal keuntungan, bisa jadi lebih besar tergantung bagaimana cara memasarkannya. Inilah rincian modal usaha bakso bakar keliling:
Modal Tetap
Gerobak kecil Rp 500.000
Alat panggang +t. gas Rp 300.000
Wadah bumbu Rp 20.000
Jumlah modal tetap : Rp 820.000
Biaya Operasional 1 bulan
Bakso Rp 1.000.000
Plastik pembungkus/tusuk bakso Rp 80.000
Gas Rp 120.000
Bensin Rp 150.00
Bumbu Rp 50.000
Jumlah biaya operasional : Rp 1.400.000
Total Keseluruhan : Rp 2.220.000
Pendapatan :
Asumsi harga bakso per butir Rp 500
Asumsi penjualan Bakso = 200 butir x Rp 500 = Rp 100.000
Jumlah pendapatan per bulan = Rp 100.000 x 30 = Rp 3.000.000
Keuntungan bersih
=Jumlah pendapatan perbulan - biaya operasional
= Rp 3.000.000 - Rp 1.400.000
= Rp 1.600.000
Tips Penjualan bakso bakar supaya laris
Kunci pada usaha dagang sukses adalah bagaimana cara pemasarannya dan kualitas khas dari yang diperdagangkan. Artinya disinis strategi kita dalam berjualan dan rasa dari bakso bakar yang dijual.
Pertama, Strategi berjualan bakso bakar seperti usaha jajanan lainnya adalah mendekati keramaian konsumen atau jemput bola. Tempat keramaian konsumen adalah lokasi strategis jual bakso tusuk bakar banyak pembeli seperti di alun alun, area kampus sekolah, event tertentu dan bisa juga keliling ke area pemukiman masyarakat.
Kedua, sumber dari bakso. Apakah bakso membuat sendiri atau membeli dari distributor. Jika anda sendirian dalam berdagang bakso bakar sebaiknya anda mebeli dari distributor saja karena tidak merepotkan dan tentu akan memangkas waktu berjualan. Usahakan membeli stok bakso dari distributor yang memiliki bakso yang enak sekaligus murah agar dapat memaksimalkan kuntungan nantinya dari margin harga jual.
Ketiga, resep bumbu bakso bakar. Faktor rasa memang lidah yang bisa bicara. Jadi letak pengaruh laris tidak usaha makanan terletak pada rasanya. Umumnya penjual menggunakan resep bakso bakar yang dibeli dari penjual bumbu. Selain itu anda juga riset mengenai rasa unik lagi agar bisa mendongkrat peminat konsumen.
Keempat, usaha dan tenaga. Kerja keras anda dalam membangun usaha beanr benar diterapkan. Karena usaha bisa menguntungkan tidak membutuhkan waktu yang singkat dan mudah. So. Janganmenyerah sebelum bom nagasaki meledak.
Ya demikian mengenai rincian modal usaha bakso bakar dan tips cara jualan agar laris. Semoga bisa bermanfaat dan sebagai referensi usaha praktis. Jika kurang minat dalam usaha ini, mungkin anda tertarik pada 10 contoh usaha kecil kecilan dirumah.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah