Bicara soal usaha memang lacur bagiku yang hanya sekelas pedagang kecil yang hanya mampu berjualan kopi di pinggir jalan. Ingin sekali rasanya punya usaha cafe dan resto kelak. Bukan warung kopi dipinggir jalan yang kadang ditagih preman jalanan. Tapi sebuah cafe megah bernuansa modern beserta bayangan keuntungan melimpah yang mengikutinya. Layaknya caffe and resto milik kaum borjuis di negeri ini.
Mungkin tidak hanya aku, kau, dia dan mereka ada yang ingin menggegam dunia dengan kepalan tangan. Selama ini tuan tuan abdi yang kita beri arti hanya bisa melempar tahi. Rasanya ingin ku pukul perut buncitnya dan ku injak injak hingga engkau mengerti menjadi rakyat kecil. Tapi sudahlah, keadilan itu tak sampai pada telinga budeg mereka. Sampai pada meja administrasi saja sudah luar biasa. Mari luaskan pikiran ini dengan berbagai aktivitas usaha agar kelak bisa menghajar mereka dengan uang.
Tidak usah basa basi kalau bicara usaha. Apalagi soal usaha cafe baik dalam bentuk warung kopi, kedai maupun cafe modern. Kita sepakat usaha ini menguntungkan. Tapi menguntungkan disini juga butuh penjabaran, kenapa kok menguntungkan. Tentu ada alasan dasarnya. Salah satu diantaranya adalah pola hidup manusia modern. Suka minum kopi ditempat nyaman sambil ngobrol dengan sobat karib. Apalagi jika ada WIFI Gratis, bisa berjam jam menghabiskan waktu dengan hidangan yang bisa dibilang mahal untuk kelas bawah.
Ada satu lagi alasan bisnis cafe menjanjikan yang sebenarnya malas untuk diutarakan, yakni soal gengsi dan sok sokan. Ada sebagian manusia yang makan dan minum di caffe and resto hanya untuk gaya-gayaan, pamer. Bukan ngarang apa gimana. Kalian juga pasti memahaminya. Saya pun demikian. Ketika ada teman yang baru tahu cafe dan restoran. Sok ajak ajak, duit gajian dibawa semua. Biasa minum di warung kopi yang Cuma 3 ribu dapat, kok ke cafe. Nyoba boleh tapi eling mas.
Semua usaha dihadapkan dengan berbagai perizinan yang harus didapatkan sesuai prosedur pemerintah setempat. Pada usaha cafe ini atau bisnis bidang kuliner mencakup aspek keamanan, ketentraman, dan legalitas usaha. Semua aspek terangkum dalam sebuah izin khusus yang disbeut dengan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).
TDUP adalah rangkaian izin usaha untuk cafe, restoran warung makan atau bisnis kuliner lain yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor kecamatan masing masing. Cara mengurus untuk mendapatkan izin TDUP sebelumnya harus memiliki izin HO (Undang-Undang Gangguan) untuk tempat usaha. Kalian bisa mengurus izin HO ini di kantor kelurahan untuk tempat usaha yang luasnya tidak lebih dari 100 m2. Jika lebih dari ukuran tersebut, kalian harus di tingkat lebih besar, yakni melalui kecamatan hingga kantor walikota/kabupaten.
Syarat untuk mendapatkan izin TDUP adalah berupa dokumen legalitas usaha dan identitas pemilik. Dokumen legalitas usaha untuk usaha berbentuk yang perlu disiapkan adalah salinan dan asli akta pendirian perusahaan, KTP direktur dan NPWP direktur perusahaan. Jika perorangan, kalian cukup fotokopi pemilik/penanggung jawab dan NPWP.
Satu lagi yang penting untuk bisa mengajukan TDIP, yakni berupa izin domisili usaha cafe. Surat Keterangan Domisili usaha didapatkan dari kelurahan setempat. Fungsinya adalah membuktikan bahwa tempat usaha cafe sudah memenuhi syarat dan bebas dari sengketa. Jika kalian memanfaatkan lahan sendiri berupa tempat tinggal, Anda perlu mengecek zonasi dan peruntukan tempat yang ingin dijadikan tempat usaha di kantor PTSP/kelurahan.
Tenaga Kerja
Usaha cafe yang sukses didukung dengan managemen yang baik dan dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Wajib hukumnya menyeleksi tenaga kerja yang handal didalam bidangnya, khususnya yang berkaitan dengan menu makanan dan minuman. Kalian membutuhkan tenaga kerja dapur, pelayan, kasir, manager, bersih bersih dan tukang parkir. Jika kurang silakan sesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja masing masing.
Managemen dapur
Seperti saya sebutkan di point pertama, tenaga dapur atau koki, bartender dll harus diambil dari orang yang berpengalam di bidangnya. Sehingga mampu menciptakan kualitas hidangan menu yang nikmat. Selain internal dapur, kita juga harus berurusan pada ekternal dapur, yakni pihak pihak lain yang bekerja sama dengan cafe dan restoran kita. Contoh bekerja sama dengan suplier bahan makanan dan minuman untuk kafe. Semua harus dikelola agar proses jalannya usaha tidak ngadat karena kekurangan stok.
Managemen Pelayanan
Prinsip pelayanan usaha adalah berikan pelayanan terbaik. Pakailah hukum bahwa tamu adalah raja. Berikan segala pelayanan yang ada, agar raja nyaman dan memberi kesan baik. Maka raja itu akan sering berkunjung karena produk dan layanan yang kita berikan. Layanan bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan gaya konsumen sekarang. Segi produk minuman dan makanan diusahakan lengkap. Kemudian fasilitas lain yang membuat nyaman adalah dsesain cafe, wifi, musik hit.
Managemen Keuangan
Kalau sudah menyangkut keuangan usaha mungkin paling riskan diantara managemen yang lainnya. Sebab harus benar benar dikelola dengan baik. Sekalipun perorangan, kalian tetap harus mengelola keuangan dengan baik. Sebab jikad dikelola dengan baik bisa saja membuat usaha cafe tidak stabil. Anda bisa langsung terjun sendiri mengelolanya atau menyerahkan kepada sekertaris usaha untuk mengaturnya. Managemen keuangan yang baik terdiri atas laporan keuangan harian, bulanan dan tahunan.
Mungkin tidak hanya aku, kau, dia dan mereka ada yang ingin menggegam dunia dengan kepalan tangan. Selama ini tuan tuan abdi yang kita beri arti hanya bisa melempar tahi. Rasanya ingin ku pukul perut buncitnya dan ku injak injak hingga engkau mengerti menjadi rakyat kecil. Tapi sudahlah, keadilan itu tak sampai pada telinga budeg mereka. Sampai pada meja administrasi saja sudah luar biasa. Mari luaskan pikiran ini dengan berbagai aktivitas usaha agar kelak bisa menghajar mereka dengan uang.
Peluang usaha cafe di era milenial
Arus global mengantarkan kita pada era modern yang cenderung memiliki kebutuhan serba praktis. Kebutuhan yang dibutuhkan setiap hari harus disediakan dalam bentuk hidangan siap saji. Entah waktu yang sehari yang menjadi lebih pendek atau karena kita yang terlanjur malas. Yang pasti bukan salah generasi sebelumnya. Semua perubahan di dunia ini harus kita terima. Sisanya adalah bertahan hidup. Bukan berburu dan meramu lagi. Kini kita harus berusaha keras menjalani profesi, pekerjaan dan atau usaha. Salah satunya yang akan kita bahas dengan membuka usaha cafe.Tidak usah basa basi kalau bicara usaha. Apalagi soal usaha cafe baik dalam bentuk warung kopi, kedai maupun cafe modern. Kita sepakat usaha ini menguntungkan. Tapi menguntungkan disini juga butuh penjabaran, kenapa kok menguntungkan. Tentu ada alasan dasarnya. Salah satu diantaranya adalah pola hidup manusia modern. Suka minum kopi ditempat nyaman sambil ngobrol dengan sobat karib. Apalagi jika ada WIFI Gratis, bisa berjam jam menghabiskan waktu dengan hidangan yang bisa dibilang mahal untuk kelas bawah.
Ada satu lagi alasan bisnis cafe menjanjikan yang sebenarnya malas untuk diutarakan, yakni soal gengsi dan sok sokan. Ada sebagian manusia yang makan dan minum di caffe and resto hanya untuk gaya-gayaan, pamer. Bukan ngarang apa gimana. Kalian juga pasti memahaminya. Saya pun demikian. Ketika ada teman yang baru tahu cafe dan restoran. Sok ajak ajak, duit gajian dibawa semua. Biasa minum di warung kopi yang Cuma 3 ribu dapat, kok ke cafe. Nyoba boleh tapi eling mas.
Pahami Perizinan Usaha Cafe dan Restoran
Semua usaha dihadapkan dengan berbagai perizinan yang harus didapatkan sesuai prosedur pemerintah setempat. Pada usaha cafe ini atau bisnis bidang kuliner mencakup aspek keamanan, ketentraman, dan legalitas usaha. Semua aspek terangkum dalam sebuah izin khusus yang disbeut dengan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).
TDUP adalah rangkaian izin usaha untuk cafe, restoran warung makan atau bisnis kuliner lain yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor kecamatan masing masing. Cara mengurus untuk mendapatkan izin TDUP sebelumnya harus memiliki izin HO (Undang-Undang Gangguan) untuk tempat usaha. Kalian bisa mengurus izin HO ini di kantor kelurahan untuk tempat usaha yang luasnya tidak lebih dari 100 m2. Jika lebih dari ukuran tersebut, kalian harus di tingkat lebih besar, yakni melalui kecamatan hingga kantor walikota/kabupaten.
Syarat untuk mendapatkan izin TDUP adalah berupa dokumen legalitas usaha dan identitas pemilik. Dokumen legalitas usaha untuk usaha berbentuk yang perlu disiapkan adalah salinan dan asli akta pendirian perusahaan, KTP direktur dan NPWP direktur perusahaan. Jika perorangan, kalian cukup fotokopi pemilik/penanggung jawab dan NPWP.
Satu lagi yang penting untuk bisa mengajukan TDIP, yakni berupa izin domisili usaha cafe. Surat Keterangan Domisili usaha didapatkan dari kelurahan setempat. Fungsinya adalah membuktikan bahwa tempat usaha cafe sudah memenuhi syarat dan bebas dari sengketa. Jika kalian memanfaatkan lahan sendiri berupa tempat tinggal, Anda perlu mengecek zonasi dan peruntukan tempat yang ingin dijadikan tempat usaha di kantor PTSP/kelurahan.
Managamen usaha cafe dan restoran yang efektif
Ketika usaha sudah berjalan kita harus berpikir bagaimana mengelola usaha cafe agar bisa bersaing. Sebelum mendirikan usaha memang perlu merancang jauh jauh mengenai managemen. Sebab ketika sudah berjalan kita tinggal menerapkannya sesuai prosedur yang sudah kita buat. Saya tidak bisa cerita secara menyeluruh, namun ada beberapa managemen yang harus ada dan benar benar diperhatikan khususnya jenis usaha cafe dan restoran perorangan.Tenaga Kerja
Usaha cafe yang sukses didukung dengan managemen yang baik dan dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Wajib hukumnya menyeleksi tenaga kerja yang handal didalam bidangnya, khususnya yang berkaitan dengan menu makanan dan minuman. Kalian membutuhkan tenaga kerja dapur, pelayan, kasir, manager, bersih bersih dan tukang parkir. Jika kurang silakan sesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja masing masing.
Managemen dapur
Seperti saya sebutkan di point pertama, tenaga dapur atau koki, bartender dll harus diambil dari orang yang berpengalam di bidangnya. Sehingga mampu menciptakan kualitas hidangan menu yang nikmat. Selain internal dapur, kita juga harus berurusan pada ekternal dapur, yakni pihak pihak lain yang bekerja sama dengan cafe dan restoran kita. Contoh bekerja sama dengan suplier bahan makanan dan minuman untuk kafe. Semua harus dikelola agar proses jalannya usaha tidak ngadat karena kekurangan stok.
Managemen Pelayanan
Prinsip pelayanan usaha adalah berikan pelayanan terbaik. Pakailah hukum bahwa tamu adalah raja. Berikan segala pelayanan yang ada, agar raja nyaman dan memberi kesan baik. Maka raja itu akan sering berkunjung karena produk dan layanan yang kita berikan. Layanan bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan gaya konsumen sekarang. Segi produk minuman dan makanan diusahakan lengkap. Kemudian fasilitas lain yang membuat nyaman adalah dsesain cafe, wifi, musik hit.
Managemen Keuangan
Kalau sudah menyangkut keuangan usaha mungkin paling riskan diantara managemen yang lainnya. Sebab harus benar benar dikelola dengan baik. Sekalipun perorangan, kalian tetap harus mengelola keuangan dengan baik. Sebab jikad dikelola dengan baik bisa saja membuat usaha cafe tidak stabil. Anda bisa langsung terjun sendiri mengelolanya atau menyerahkan kepada sekertaris usaha untuk mengaturnya. Managemen keuangan yang baik terdiri atas laporan keuangan harian, bulanan dan tahunan.
Kendala Usaha Cafe dan restoran
Sebuah usaha pasti memiliki kenda kendala yang harus dihadapi. Kendala umum pada bisnis kuliner adalah kalau tidak laku atau tidak habis maka makanan itu basi. Sebab makanan memiliki batas layak untuk dimakan. Untuk itu kalian harus memiliki managemen penyimpanan bahan supaya awet, minimal dalam satu bulan. Kemudian musim musim tertentu harus mengikuti tertentu penjualan bisa menurun seperti musim hujan dan puasa. Sisi finansial untuk kelas seperti saya tentu jadi kendala, karena untuk membuka usaha kafe dan restoran membutuhkan modal usaha besar. Apalagi jika sudah kelas modern.Merinci modal dan estimasi keuntungan
Studi kelayakan usaha cafe restoran sebelum mendirikan memang harus dibuat untuk merinci modal dan estimasi keuntungan yang diperoleh secara keseluurhan. Meski kadang kurang akurat, tapi bisa menjadi gambaran berapa modal yang kalian habiskan. Plus minusnya tidak terlalu jauh. Mungkin akan saya beri contoh rincin modal usaha cafe lain kali di artikel lain.Jalani dengan konsisten dan terus berikan layanan terbaik
Ilmu bisnis sukses yakni tekun dan terus belajar melayani pelangan supaya nyaman. Jika sang raja sudah tidak nyaman, maka sang raja akan berpaling. Bisa jadi mencari permaisuri baru. Tapi jika pelayanan selalu terbaik, maka raja akan betah dan nyaman. Jadi tetaplah jalani dengan konsisten. Usahamu ada ditanganmu.Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah