kelemahan bisnis paytren |
Peluang bisnis pembayaran online memang saat ini terbuka lebar, sebab masyarakat berangsur mulai menggunakannya. Paytren hadir untuk memenuhinya, kalian bisa membayar listrik, pdam, pulsa dalam satu aplikasi. Sangat praktis dan efektif. Tidak perlu ke konter, cukup klik sudah beres. Namun sisi peluang yang begitu besar, paytren juga tidak sendirian. Ada banyak perusahaan sejenis, bahkan yang lebih besar juga memiliki aplikasi sejenis dengan paytren. Belum lagi persaingan harga, layanan yang mungkin belum kalian prediksi.
Beberapa Kelemahan Bisnis Paytren
Kalau bicara kelemahan bisnis paytren sebelumnya kalian harus mengetahui keuntungannya. Agar penilaiannya bisa berimbang. Salah satu diantaranya mungkin sudah dijelaskan dari segi kepraktisan. Namun ada keunggulan dari sisi nilai nasionalisme dan kemanusiiaan. Aplikasi ini buatan anak negri dan keuntungannya digunakan untuk operasional Pondok pesantren yang dipimpin oleh Ust Yusuf Mansyur sendiri. Ada juga komunitasnya yang membuat bisnis paytren semakin kuat. Lalu darimana sisi kelemahannya? Disini bicara realita saja ya, sebab ini bisnis.
Harga Layanan tinggi, cashbacknya kecil
Jika dilihat dari harga layanannya seperti harga pulsa, listrik itu relatif lebih tinggi dibanding harga dari layanan sejenis. Walau bedanya sangat kecil, tapi jika diakumulasi dalam jumlah ratusan kali transaksi tentu beda jumlahnya. Hal ini mempengaruhi ke cashback yang kecil. Namun kelemahan ini bisa dihilangkan kalau penjualannya tinggi dan diniati dengan sedekah.
Banyak saingan besar
Seperti yang sudah saya sebutkan, ada banyak pesaing besar paytren. Lihat saja tokopedia, shopee, dan bukalapak sudah membuka layanan semacam ini di aplikasinya. Tentu mereka lebih besar dan lengkap karena mereka marketplace. Kalau payren layanan barunya adalah berupa layanan pinjaman syariah bagi para membernya. Dengan semakin banyak tahu masyarakat tentang pembayaran online sendiri lewat aplikasi selain paytren apakah kalian siap bersaing? Kalau tidak kuat, bukan sepenuhnya kelemahan bisnis paytren, tapi kelemahan kalian dalam menjalankannya.
Biaya registrasi
Saat aplikasi lain bisa gabung tanpa biaya registrasi. Aplikasi ini masih dikenai biaya registrasi 350 ribu. Atau bahkan lebih tinggi. Tentu bagi yang pemula belum bisa bergabung. Sebab ada banyak yang menawarkan gratis tanpa biaya registrasi. Hal ini menjadi kelemahan ketika harus merekrut member atau downline untuk membangun komunitas. Sebab Paytren termasuk menggunakan MLM atau Multi level Marketing.
Harus memiliki komunitas
Karena sistem mlm berarti secara umum kita harus punya basis komunitas dan jaringan yang kuat. Sebab kalau jadi single fighter dalam bisnis paytren akan sangat sulit berkembang. Kecuali memang punya jalur pemasaran sendiri terhadap produk produk paytren. Misal punya konter sendiri, jadi lebih mudah memasarkannya.
Bukan untuk usaha utama
Banyak dari mereka yang merupakan agen paytren bukanlah pekerjaan utama, mereka hanya usaha sampingan. Dan bahkan ada yang berkata untuk kebutuhan sendiri. Ya itu memang fakta di lapangan. Jadi cukup sulit menjadikan bisnis paytren ini menjadi bisnis utama masyarakat. Mewreka hanya untuk sampingan. itulah kelemahan bisnis paytren yang penulis tidak sukai.Itulah beberapa kelemahan bisnis paytren yang mungkin tidak sebanding dengan keuntungan yang kalian dapatkan. Kerugian yang mungkin bisa terjadi pada saat kalian menjalankan bisa teratasi asaal kalian tahu bagaimana substansinya menjalankan bisnis paytren ini. Jangan pernah menyerah karena kelemahan, semangatlah karena banyak energi yang membuat gairah menjalankan bisnis menjadi semakin kuat.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah