Sudah menjadi rahasia umum, kalau rongsok, rongsokan atau barang bekas adalah salah satu masalah manusia hari ini dan dikemudian hari, terutama berkaitan dengan lingkungan. Setiap hari rongsok ada dan menumpuk dari mulai bekas dari bahan plastik, kertas dan besi. Kalau dibiarkn saja ‘nyampah’ dan menganggu. Untung saja masyarkat mulai sadar bahwa rongsok itu harus ditempatkan ditempat yang seharusnya atau dibuang. Namun tidak cukup sampai situ, rongsok yang dibuang begitu saja juga menimbulkan masalah. Jadi perlu kita kumpulkan kemudian jual dan kalau bisa dimanfaatkan kembali untuk bisnis rongsok. Lalu bagaimana cara bisnis rongsok bagi pemula?apakah ada langkah memulai nya?
Kita juga kenal tukang rongsok dan tempat pengepul rongsok. Seringnya kita sebagai warga biasa suka menumpulkan barang bekas apapun dirumah, kemudian jika sudah cukup banyak kita jual ke tukang rongsok (pemulung profesi). Kita bisa menjual ke tukang rongsok keliling perumahan atau bisa kalau ke pengepul rongsok langsung (jika ada yang dekat). Jika kalian sebagai seorang yang ingin terjun dalam dunia bisnis harus paham alurnya atau mata rantai pengepul rongsok, dari mana sumbernya sampai hasilnya disetorkan ke mana (Final pemasaran).
Ada hal yang mungkin belum kalian pahami soal cara bisnis rongsok bagi pemula, sebab dalam bisnis punya karakternya sendiri sendiri, sekalipun nyatanya kamu pernah berbsnis juga perlu mengerti.
Sempat singgung di paragfraf kedua mengenai mata rantai bisnis, ada beberapa kompomnen mata rantai dalam bisnis rongsok. Pertama pemilik rongsok pertama kali (warga biasa), kedua pemulung sebagai pengumpul rongsok dari pemilik rongsok, biasanya keliling ke rumah rumah warga mencari rongsok atau mencaari ditempat tempat pembuangan sampah. Ketiga, pengepul rongsok sebagai penampungan sementara dari para pemulung sebelum di setorkan ke konsumen/pengguna rongsok. Pengguna rongsok adalh pabrik/perorangan yang membutuhkan rongsok untuk keperluan produksi. Misal pabrik daur ulang plastik atau kertas, daur ulang ban bekas dll.
Setelah memahami mata rantai bisnis rongsok, cara bisnis rongsok selenjutnya hrus mengetahui posisi anda sebagai bisnis rongsok. Apakah sebagai pemulung, pengepul atau pemanfaat atau pendaur ulang rongsok. Namun posisi yang baik untuk terjuan dalam bisnis ini adalah sebagai engebul barang bekas, karena menjadi perantara antara yang butuh duit dengan butuh rongsok. Kita bisa menentukan margin harga, mencari selisih harga dari pemulung ke pembeli rongsok.
Baik posisi sebagai pemulung, maupun pengepul harus memahami jenis dan harga rongsok. Kita harus memahami jenis jenis rongsok apa yang bisa didaur ulang dna dibutuhkan oleh pasar. Ada rongsok dengan bahan plastik atom, plastik kresek, kertas/karton/kardus, besi, aluminium, baja dan kaca. Semua bahan tersebut memilik harga harga masing per kilonya. Tidak boleh disama ratakan. Kemudian bisa memilah barang yang kemungkinan bisa diperbaiki dan mana yang sudah siap didaur ulang. Sebab bisa jadi orang kaya menjual barang bekas dengan kerusakan yang sedikit.
Jika sebagai pengepul rongsok, siapa mitra kita? Mitra kita adalah para pemulung, warga pada umumnya (pemilik rongsok) dan tentu konsumen yang membutuhkan rongsok. Kita harus memiliki hubungan baik dengan para pemulung dan warga sekitar agar mereka mau menyetorkan rongsoknya ke kita. Biasanya hal yang dipertimbangkan para pemulung adalah harga, ke akuratan timbangan dan kejujuran.
Demikian memulai cara bisnis rongsong bagi pemula, selebihnya adalah pengembangan sendiri. Sebab sukses tidkanya bisnis adalah tergantung yang menjalankan. Pebisnis punya karakter dan jalannya sendiri, jadi temukan karakter dna jalanmu dalam bisnis rongsok ini. Semoga dengan bisnis rongsok bisa menghidupi keluarga, warga sekitar dan kebutuhan lainnya. Aamiin.
Kita juga kenal tukang rongsok dan tempat pengepul rongsok. Seringnya kita sebagai warga biasa suka menumpulkan barang bekas apapun dirumah, kemudian jika sudah cukup banyak kita jual ke tukang rongsok (pemulung profesi). Kita bisa menjual ke tukang rongsok keliling perumahan atau bisa kalau ke pengepul rongsok langsung (jika ada yang dekat). Jika kalian sebagai seorang yang ingin terjun dalam dunia bisnis harus paham alurnya atau mata rantai pengepul rongsok, dari mana sumbernya sampai hasilnya disetorkan ke mana (Final pemasaran).
Tahap Memulai Bisnis Rongsok Bagi Pemula
Ada hal yang mungkin belum kalian pahami soal cara bisnis rongsok bagi pemula, sebab dalam bisnis punya karakternya sendiri sendiri, sekalipun nyatanya kamu pernah berbsnis juga perlu mengerti.
Memahami mata Rantai Bisnis Rongsok
Sempat singgung di paragfraf kedua mengenai mata rantai bisnis, ada beberapa kompomnen mata rantai dalam bisnis rongsok. Pertama pemilik rongsok pertama kali (warga biasa), kedua pemulung sebagai pengumpul rongsok dari pemilik rongsok, biasanya keliling ke rumah rumah warga mencari rongsok atau mencaari ditempat tempat pembuangan sampah. Ketiga, pengepul rongsok sebagai penampungan sementara dari para pemulung sebelum di setorkan ke konsumen/pengguna rongsok. Pengguna rongsok adalh pabrik/perorangan yang membutuhkan rongsok untuk keperluan produksi. Misal pabrik daur ulang plastik atau kertas, daur ulang ban bekas dll.
Mengetahui Posisi dalam bisnis Rongsok
Setelah memahami mata rantai bisnis rongsok, cara bisnis rongsok selenjutnya hrus mengetahui posisi anda sebagai bisnis rongsok. Apakah sebagai pemulung, pengepul atau pemanfaat atau pendaur ulang rongsok. Namun posisi yang baik untuk terjuan dalam bisnis ini adalah sebagai engebul barang bekas, karena menjadi perantara antara yang butuh duit dengan butuh rongsok. Kita bisa menentukan margin harga, mencari selisih harga dari pemulung ke pembeli rongsok.
Paham Jenis, harga dan kategori rongsok
Baik posisi sebagai pemulung, maupun pengepul harus memahami jenis dan harga rongsok. Kita harus memahami jenis jenis rongsok apa yang bisa didaur ulang dna dibutuhkan oleh pasar. Ada rongsok dengan bahan plastik atom, plastik kresek, kertas/karton/kardus, besi, aluminium, baja dan kaca. Semua bahan tersebut memilik harga harga masing per kilonya. Tidak boleh disama ratakan. Kemudian bisa memilah barang yang kemungkinan bisa diperbaiki dan mana yang sudah siap didaur ulang. Sebab bisa jadi orang kaya menjual barang bekas dengan kerusakan yang sedikit.
Membangun Mitra Bisnis
Jika sebagai pengepul rongsok, siapa mitra kita? Mitra kita adalah para pemulung, warga pada umumnya (pemilik rongsok) dan tentu konsumen yang membutuhkan rongsok. Kita harus memiliki hubungan baik dengan para pemulung dan warga sekitar agar mereka mau menyetorkan rongsoknya ke kita. Biasanya hal yang dipertimbangkan para pemulung adalah harga, ke akuratan timbangan dan kejujuran.
Demikian memulai cara bisnis rongsong bagi pemula, selebihnya adalah pengembangan sendiri. Sebab sukses tidkanya bisnis adalah tergantung yang menjalankan. Pebisnis punya karakter dan jalannya sendiri, jadi temukan karakter dna jalanmu dalam bisnis rongsok ini. Semoga dengan bisnis rongsok bisa menghidupi keluarga, warga sekitar dan kebutuhan lainnya. Aamiin.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah