Usaha Sate Seafood |
Sebelum jauh bicara soal peluang usaha jualan sate seafood, seperti modal dan tips pemasarannya. Sebenarnya seafood itu seperti apa si? Seafood itu adalah makanan yang bahan dasarnya dari laut seperti ikan laut, cumi, kepiting dll. Keadaan dilapangan, sate seafood berupa baso ikan , bakso udang, salmon , tahu baso , cumi nugget , tahu balok , tahu jepang , tempura dan aneka seafood. Harga makanan tersebut Cuma 2000 saja, biasa pake tusuk atau sering kita sebut sate seafood. Ada juga yang Cuma dibungkus plastik. Yang buat enak makanan ini adalah seafoodnya dibakar, jadi kalau kita beli masih dalam keadaan panas(hangat). Nikmat.
Produksi Sendiri, Agen atau Franchise sate seafood
Pertama kali memulai usaha sate seafood, kita pikirkan dulu supplier bahan sate seafood. Apakah mau produksi sendiri, ke agen atau distributor atau bahkan memilih franchise sate seafood? Pada dasarnya adalah tergantung kemampuan dan kemauan kalian amu seperti apa. Namun jika arahnya Cuma jualan saja nih, mending beli bahannya ke distributor. Kita Cuma jualan saja. Kalau produksi sendiri mungkin butuh tenagah ekstra untuk membuat, begitu pula penjualannya nanti.
Pilihan lain adalah franchise sate seafood. Dengan franchise, kalian tidak perlu memikirkan supliier bahan dan peralatan, semua dari pemilik franchise. Kalian tinggal cari lahan buat mangkal, masalah pemasaran juga ada bimbingan. Hanya saja, jika franchise ada biaya lebih untuk menjalankannya untuk membeli paket usaha franchise sate seafood tersebut. Beberapa franchise seafood antara lain SAFANA Dan bandung SSB. Silkan cari detailnya di google, sya kurang tahu kedua franchise tersebut.
Menghitung Rincian Modal Usaha Sate Seafood (AWAL tanpa penyusutan)
Biaya Investasi
Tenda Rp. 2.500.000
Peralatan masak Rp. 1.200.000
Peralatan makan Rp. 500.000
Spanduk Rp. 500.000
Meja dan kursi Rp. 1.300.000
Total investasl Rp. 6.000.000
2. Biaya Variabel
Seafood (kepiting, udang, ikan, dan cumi) Rp. l.000.000 / hari x 30 hari Rp 30.000.000
Beras (6 kg x Rp. 6.000 / kg x 30 hari) Rp 1.080.000
Bumbu dan sayuran (Rp .l50.000 / hari x 30 hari) Rp 4.500.000
Gas (6 tabung / bulan x Rp. 85.000/tabung) Rp 510.000
Bahan minuman (Rp. 50.000 / hari x 30 hari) Rp 1.500.000
Perlengkapan lain-lain (tisu, sabun, dan sedotan) Rp. 30.000 / hari x 30 hari Rp 900.000
Keamanan dan kebersihan ( Rp. 6.000/hari x 30 hari ) Rp 180.000
Listrik Rp 75.000
Transportasi (Rp. l0.000 / hari x 30 hari) Rp 300.000
Total biaya variabel Rp 39.045.000
c. Penerimaan per Bulan
Seafood (Rp .l.500.000 / hari x 30 hari) Rp 45.000.000
Nasi (60 porsi x Rp. 2.000/porsi x 30 hari) Rp 3.600.000
Minuman (60 porsi x Rp. 3.000/porsi x 30 hari) Rp 5.400.000
Total penerimaan Rp 54.000.000
d. Keuntungan per Bulan
=Total penerimaan-total biaya operasional
= Rp. 54.000.000 - Rp. 39.045.000 = Rp. 14.955.000
Note : Belum Dipotong gaji karyawan ya dan biaya tak terduga lainnya.
Tips Usaha Laris manis
Ada beberapa tips usaha sate seafood, yakni :
Kebanyakan konsumen atau pembeli sate seafood adalah anak anak, sekalian dewasa juga ada yang suka, termasuk saya. Berarti upayakan produk tersebut menarik buat anak anak dan dekat dengan anak anak. Pertama dari segi bentuk, sate harus menarik, warna cerah dan enak tentunya. Kalau dari dekat anak anak, kalian bisa memilih keramain seperti taman kota, mall, depan sekolah, kampus dan tempat strategis lainnya.
Untuk strategi lainnya mungkin bisa sambil jalan, sebab kadang kita kalah dengan orang bodoh yang cepat mengambil peluang. Sedangkan orang orang sok pintar kelamaan mikir dna banyak alasanya. Sekian, terimakasih telah membaca artikel rincian modal usaha sate seafood beserta tips tipsnya.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah