Budidaya Vanili Modern |
Bagi petani,budidaya tanaman vanili adalah prospek yang menguntungkan jangka panjang. Apalagi jika pemsarannya bisa luas sampai ke luar negeri. Tentu keuntunganya dari penjualan vanili lebih besar. Jika anda tertarik menjadi petani, yuk belajar mulai mengenal tanaman vanili terlebih dulu, kemudian selanjutnya mengenal teknik budidaya tanaman vanili dari sederhana dalam polybag, hidroponik, sampai teknologi modern.
Vanili adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan sebagai pengharum makanan. Dihasilkan dari buah yang berbentuk polong. Biasanya serbuk yang sudah siap pakai berwarna putih dan memiliki aroma yang khas. Vanili merupakan tanaman yang berumuelr tahunan.
Tanaman Vanili meski banyak dibudidayakan di Indonesia, ternyata berasal dari Indian. Sebelum melanjutkan ke pembahasan mengenai budidaya Vanili. Berikut merupakan klasifikasi tanaman Vanili:
Kingdom: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Ordo: Asparagales
Kelas: Magnoliopsida
Family: Orchidaceae
Genus: Vanilla Mill
Spesies: Vanilla Planifolia Jaks. Ex Andrews
Nama Ilmiah: Vanilla Planifolia
· Akar
Akar Vanili ada dua jenis, yaitu akar gantung yang keluar dari ruas batang, dan akar yang tertanam di tanah. Akar gantung biasanya tumbuh menyamping. Untuk membelikan diri pada benda atau tumbuhan disampingnya.
· Batang
Panjang batang Vanili sekitar 5-15cm, berair, agak lunak. Diameternya sekitar 1-2cm. Cabang baru akan tumbuh pada pucuk akar yang dipotong.
· Daun
Daunnya berwarna hijau tua, berbentuk pipih. Panjang ±20 cm dengan lebar hingga 7 cm.
· Bunga
Bunga Vanili berbentuk seperti terompet yang menjuntai ke bawah. Putiknya berwarna kehijau-hijauan. Dari dasar bunga, merupakan bakal buah yang akan tumbuh. Bunga-bunga bertandan, dengan setiap kuntum dipenuhi 14-20 bunga. Sayangnya, bunga Vanili hanya bertahan mekar satu hari saja.
· Buah
Buah Vanili merupakan polong yang lunak dan berdaging. Ketika masih muda berwarna hijau. Dan menjadi kuning hingga coklat tua ketika buah akan matang. Dan jika sudah matang, buah akan terbelah dua, serta mengeluarkan aroma yang khas.
Selain itu, beberapa kandungan di dalam Vanili yang bisa Anda dapatkan. Seperti; volatik, p-hidroksi benzaldehid 9%, p-hidroksi benzylmetal eter 1%, protein, lemak, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan beberapa zat lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Apa Itu Vanili?
Vanili adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan sebagai pengharum makanan. Dihasilkan dari buah yang berbentuk polong. Biasanya serbuk yang sudah siap pakai berwarna putih dan memiliki aroma yang khas. Vanili merupakan tanaman yang berumuelr tahunan.
Tanaman Vanili meski banyak dibudidayakan di Indonesia, ternyata berasal dari Indian. Sebelum melanjutkan ke pembahasan mengenai budidaya Vanili. Berikut merupakan klasifikasi tanaman Vanili:
Kingdom: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Ordo: Asparagales
Kelas: Magnoliopsida
Family: Orchidaceae
Genus: Vanilla Mill
Spesies: Vanilla Planifolia Jaks. Ex Andrews
Nama Ilmiah: Vanilla Planifolia
Jenis tanaman Vanili, bisa dilihat dari ciri fisik sebagai berikut:
· Akar
Akar Vanili ada dua jenis, yaitu akar gantung yang keluar dari ruas batang, dan akar yang tertanam di tanah. Akar gantung biasanya tumbuh menyamping. Untuk membelikan diri pada benda atau tumbuhan disampingnya.
· Batang
Panjang batang Vanili sekitar 5-15cm, berair, agak lunak. Diameternya sekitar 1-2cm. Cabang baru akan tumbuh pada pucuk akar yang dipotong.
· Daun
Daunnya berwarna hijau tua, berbentuk pipih. Panjang ±20 cm dengan lebar hingga 7 cm.
· Bunga
Bunga Vanili berbentuk seperti terompet yang menjuntai ke bawah. Putiknya berwarna kehijau-hijauan. Dari dasar bunga, merupakan bakal buah yang akan tumbuh. Bunga-bunga bertandan, dengan setiap kuntum dipenuhi 14-20 bunga. Sayangnya, bunga Vanili hanya bertahan mekar satu hari saja.
· Buah
Buah Vanili merupakan polong yang lunak dan berdaging. Ketika masih muda berwarna hijau. Dan menjadi kuning hingga coklat tua ketika buah akan matang. Dan jika sudah matang, buah akan terbelah dua, serta mengeluarkan aroma yang khas.
Selain itu, beberapa kandungan di dalam Vanili yang bisa Anda dapatkan. Seperti; volatik, p-hidroksi benzaldehid 9%, p-hidroksi benzylmetal eter 1%, protein, lemak, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan beberapa zat lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Cara Mudah Budidaya Vanili Modern
Ada banyak tahap dalam budidaya vanili modern maupun sederhana, dimulai dari pembukaan atau persiapan lahan sampai panen tiba. Pertama tama, harus menyediakan tanah yang sesuai dengan habitat alami vanili. Tumbuhan Vanili, biasanya tumbuh baik di iklim tropis. Dengan curah hujan antara 1000-3000 mm/tahun. Ketinggian tempat hingga 800 M DPL.
Persiapan lahan
Sebelum memulai budiaya vanili, hal yang pertama Anda perhatikan adalah lahan. Pilih lah lahan/tanah berlempung berpasir. Atau tanah gembur. Ph tanah 5,7-7. Selain itu, pastikan pula lahan sudah memiliki tanaman lain untuk media rambat. Jika tidak, Anda dapat menyiasati dengan menggunakan potongan bambu yang sudah dipotong panjang, sekitar 1-1,5 M. Gemburkan tanah, dan beri pupuk, lalu diamkan dahulu sekitar 4 hari.
Pemilihan sampai penanaman Bibit
Pemilihan bibit, bisa diambil langsung dari buah yang sudah matang dari kualitas yang baik. Atau dengan melakukan stek sebelumnya. Untuk bahan stek, ambil dari sulur yang agak gemuk/subur.
Setelah 4 hari dan pemilihan bibit/Tunas stek. Buat jarak di tanah garapan sekitar 1,50 × 1,50 M. Kemudian buat lubang didekat pohon penunjang atau bambu, dengan jarak sekitar ± 20 cm. Usahakan tanah tidak kering dan tetap lembab.
Perawatan rutin dalam budidaya vanili modern
Untuk perawatan. Baiknya lakukan pemangkasan secara rutin. Ada tiga tujuan berbeda untuk pemangkasan. Pertama, pemangkasan bentuk (membentuk kerangka tanaman). Kedua, pemangkasan produksi (mempertahankan keseimbangan). Ketiga, pemangkasan Rejuvenasi (meremajakan batang-batang yang sudah tua).
Lakukan juga pemeliharaan tanaman agar terawat dan tumbuh dengan baik. Sebelum pohon berumur 2 Minggu, ada baiknya Anda lakukan penyulaman. Juga penyiangan terhadap tanaman gulma. Berikan juga pemupukan secara rutin dan teratur.
Pemanenan
Untuk panennya sendiri, biasanya dapat dilakukan setelah 7-8 bulan setelah penyerbukan bunga. Penyerbukan bunga dapat dilakukan oleh Anda sendiri. Caranya, cari rostellum yang menghalangi putik dan kepala sari. Singkirkan, kemudian satukan putik dan kepala sari tersebut.
Dan panen selanjutnya dapat dilakukan 1-2 bulan sekali.
Melakukan budiaya Vanili selain mendapat manfaatnya, juga ternyata berpeluang sangat menarik. Per hektar kira-kira Anda dapat menghasilkan 2.000-2.500 kg Vanili basah. Dan untuk Vanili kering sekitar 1.000 kg dengan kisaran harga 6 juta per kg. Bagaimana? Sampai di sini penjelasan singkat mengenai budidaya vanili modern amupun sederhana. Semoga dapat membantu dan sukes terus. Sekian.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah