Baju adalah salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Untuk melindungi kulit dari sengatan matahari atau udara malam yang dingin. mMelihat baju merupakan kebutuhan yang mutlak harus terpenuhi selain makanan, ini memberikan kesempatan yang bagus bagi Anda. Usaha grosir baju, adalah salah satu peluang yang bisa Anda coba.
Mengapa usaha grosir baju menjadi salah satu alternatif usaha yang menggiurkan?
Pakaian adalah salah satu kebutuhan utama yang tidak akan ada habisnya. Maka, memiliki usaha baju akan memiliki dampak panjang. Selain itu, beberapa alasan mengapa usaha grosir baju wajib Anda coba;
i. Baju bukan merupakan bahan cepat basi, malah dapat dipakai sampai kapan saja. Ini sebabnya, memiliki usaha baju akan menguntungkan. Tidak seperti makanan yang harus habis hanya dalam waktu beberapa hari saja.
ii. Usahanya mencakup semua kalangan. Dari kebutuhan baju untuk bayi hingga lansia.
iii. Stok yang dibeli lebih murah. Biasanya para pemasok akan memberikan harga yang lebih murah untuk grosiran.
Murah bukan berarti murahan. Kualitas bahan bisa Anda cocokkan sendiri nantinya.
iv. Modal yang dikeluarkan sedikit, tetapi keuntungan yang didapat fantastis. Dari setiap potong baju, Anda bisa mendapatkan laba yang lumayan, tergantung dengan harga jual yang Anda pasarkan.
v. Selain itu, Anda berkesempatan memiliki mitra di mana-mana. Karena usaha grosir baju sangat banyak diminati oleh banyak kalangan. Anda bisa membuka reseller bagi mereka yang ingin bekerja sama.
Ini merupakan keuntungan tersendiri. Karena sudah ada yang memasarkan produk, dan Anda hanya tinggal menyiapkan stok untuk memenuhi permintaan reseller.
vi. Risiko kecil, karena bukan merupakan barang cepat basi.
Melihat permintaan konsumen yang tidak ada habisnya, banyak orang yang mulai berpindah pada usaha baju.
Namun, yang harus selalu diperhatikan sebelum memulai usaha grosir baju, adalah Anda harus jeli terhadap trend yang Anda.
Usaha grosir baju tidak bisa dilakukan dengan main-main saja. Jika yang Anda inginkan adalah hasil yang memuaskan. Banyak orang yang sudah sukses hingga memiliki cabang grosir sendiri dimana-mana. Namun, tidak sedikit juga yang harus gulung tikar di tengah jalan.
Mengapa? Karena, sebagian yang gagal tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya. Setidaknya, ada beberapa persiapan baik sebelum atau menjelang membuka usaha grosir baju. Apa saja?
vii. Niat
Hal pertama yang mendasari seseorang menjalankan usaha, adalah adanya niat. Jika tidak berniat, sampai kapan pun Anda tidak akan melangkah maju.
Anda harus memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk membuka usaha grosir baju. Karena pastinya Anda akan banyak mendapat saingan yang tidak mudah. Selain itu, niatkan hati untuk tidak mudah tumbang ketika mendapat permasalahan. Justru, setiap masalah sebaiknya diselesaikan dengan baik, agar menjadi pembelajaran Anda nantinya.
viii. Miliki Ilmu Tentang Usaha Grosir Baju
Niat tidak akan berjalan lancar, jika Anda belum memiliki ilmu yang cukup. Menjalankan usaha grosir baju juga harus dibarengi dengan ilmu yang cukup. Jangan sampai ketika Anda menjalankan usaha, Anda tidak mengerti sama sekali, dan akhirnya hanya mengalami kerugian.
Pelajari tentang trend baju apa yang sedang banyak dicari, harga, mengelola keuangan, cara mengelola grosir dan masih banyak lagi.
ix. Persiapkan Modal
Modal tentu menjadi faktor utama menjalankan sebuah usaha. Modal tidak hanya dipersiapkan untuk membeli bahan-bahan utama atau baju saja. Tetapi juga baiknya siapkan untuk biaya lain-lain di luar keperluan baju. Apalagi jika Anda akan menyewa atau membuka usaha di tempat baru. Setidaknya Anda harus memiliki untuk biaya sewa hingga renovasi tempat. Kisaran modal utama bisa dari 15-25jt untuk segala keperluan.
x. Persiapkan Tempat
Seperti penjelasan di atas, Anda bisa saja harus membuka lahan usaha di tempat yang baru. Atau menyewa sebuah tempat. Baiknya, usahakan menyewa lahan di tempat yang mudah dijangkau oleh kendaraan.
xi. Lakukan Renovasi Ruangan
Sebenarnya sah-sah saja, jika Anda tidak berniat untuk mengubah ruangan yang Anda jadikan sebagai tempat usaha. Tetapi, jika tempat Anda tidak nyaman untuk dipandang. Tidak ada salahnya melakukan renovasi sedikit. Seperti memberikan warna baru sesuai dengan ciri khas grosir Anda.
Tata juga ruangan menjadi lebih rapi. Sehingga konsumen yang datang akan lebih nyaman. Ini juga akan menjadi nilai plus untuk grosir Anda.
Rasa nyaman, merupakan faktor yang banyak diperhitungkan oleh para konsumen.
xii. Siapkan Perlengkapan
Siapkan beberapa perlengkapan yang perlu untuk grosir Anda. Tujuannya agar grosir terlihat lebih rapi dan Anda mudah dalam mencari barang.
Beberapa perlengkapan yang perlu Anda siapkan seperti; patung atau manekin, gantungan baju, etalase, rak, karung/tas untuk pelanggan yang membeli borongan, meja, kursi dan sebagainya.
xiii. Lengkapi Pakaian
Selain modal, bahan baku utama adalah pakaian. Untuk pembelian pertama, Anda bisa memulai dari kisaran modal Rp10-15 juta. Fokuskan pada jenis pakaian apa yang akan Anda jual. Untuk pria, wanita atau anak-anak.
Usaha Grosir Baju Tidak Akan Berjalan Jika Tidak Memperhatikan Beberapa Hal Berikut
Setelah memiliki tempat atau sudah siap menjalankan usaha. Ada kalanya usaha Anda tidak berjalan dengan mulus. Itu wajar saja.
Tetapi bagaimana jika hal tersebut berkelanjutan dan membuat Anda mengalami kerugian?
Nah, mungkin ada beberapa hal berikut ini yang sengaja tidak Anda perhatikan. Sedikit banyak, tentunya mempengaruhi kepada usaha yang sedang Anda jalankan. Apa saja?
Ø Kebutuhan pasar. Minat pasar selalu memiliki masanya tersendiri. Apalagi dalam dunia Fashion. Baju selalu mengalami trend yang berbeda-beda di setiap musimnya. Agar tidak monoton, Anda harus memenuhi kebutuhan pasar. Model yang ketinggalan zaman, biasanya tidak akan lagi lagu untuk dijual. Kecuali dengan harga yang benar-benar murah.
Ø Kualitas dan Kuantitas. Harga tidak pernah berbohong, mungkin itu adalah kalimat yang sering dilontarkan oleh para konsumen. Jika untuk bersaing, Anda harus memiliki kuantitas yang mudah dijangkau konsumen, tetapi tentunya dengan kualitas yang layak untuk diuji banding. Karena murah, bukan berarti barang yang Anda jual adalah murahan.
Ø Ciri Grosir. Setiap grosir yang sukses, pasti memiliki ciri khasnya tersendiri. Selain merupakan salah satu strategi pemasaran, ini akan menjadi pembeda bagi grosir yang lainnya. Anda bisa memilih ciri grosir yang unik tetapi mudah diingat oleh konsumen.
Ø Pemasaran atau Promosi. Lakukan pemasaran dengan sasaran yang tepat. Misalnya untuk penjualan gamis untuk para remaja. Selain itu jangan lupa untuk rajin-rajin promosi. Baik di media sosial ataupun di dunia nyata. Agar banyak orang yang mengetahui tentang grosir yang Anda jalankan. Selain promosi, Anda bisa sesekali memberikan hadiah atau bonus untuk para konsumen.
Ø Keungan. Uang adalah masalah yang vital dalam suatu usaha. Wajib untuk Anda mempelajari manajemen keuangan. Hal ini berjuang agar perputaran modal dapat diketahui. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui kerugian atau keuntungan usaha Anda.
Ø Pesaing. Ini juga perlu Anda perhatikan. Namun, bukan berarti Anda mengajak pesaing Anda untuk melakukan hal yang tidak-tidak. Memperhatikan pesaing, bermaksud untuk melihat apa yang sekiranya di pesaing Anda ada, sedangkan di Anda tidak. Anda bisa melakukan banding tanding untuk menilai sejauh mana usaha Anda yang telah dijalankan.
Ø Fasilitas. Memiliki grosir sendiri, bukan berarti Anda mengabaikan hak-hak konsumen. Fasilitas seperti tempat parkir atau WC umum akan menjadi nilai tambah yang akan menguntungkan grosir Anda.
Menjalankan usaha grosir baju gampang-gampang susah, jika sebelumnya Anda tidak mempelajari apa saja yang berhubungan dengan usaha tersebut. Jika sudah paham, seiring waktu usaha Anda akan terus menanjak naik.
Tidak ada salahnya apabila mengalami kesulitan, Anda dapat menggaji orang untuk menjadi pegawai. Tetapi pastikan mendapatkan fasilitas dan hak yang mumpuni. Dan jangan lupa untuk terus lakukan evaluasi pada usaha grosir baju Anda. Semoga dapat membatu. Sekian.
Mengapa usaha grosir baju menjadi salah satu alternatif usaha yang menggiurkan?
Pakaian adalah salah satu kebutuhan utama yang tidak akan ada habisnya. Maka, memiliki usaha baju akan memiliki dampak panjang. Selain itu, beberapa alasan mengapa usaha grosir baju wajib Anda coba;
i. Baju bukan merupakan bahan cepat basi, malah dapat dipakai sampai kapan saja. Ini sebabnya, memiliki usaha baju akan menguntungkan. Tidak seperti makanan yang harus habis hanya dalam waktu beberapa hari saja.
ii. Usahanya mencakup semua kalangan. Dari kebutuhan baju untuk bayi hingga lansia.
iii. Stok yang dibeli lebih murah. Biasanya para pemasok akan memberikan harga yang lebih murah untuk grosiran.
Murah bukan berarti murahan. Kualitas bahan bisa Anda cocokkan sendiri nantinya.
iv. Modal yang dikeluarkan sedikit, tetapi keuntungan yang didapat fantastis. Dari setiap potong baju, Anda bisa mendapatkan laba yang lumayan, tergantung dengan harga jual yang Anda pasarkan.
v. Selain itu, Anda berkesempatan memiliki mitra di mana-mana. Karena usaha grosir baju sangat banyak diminati oleh banyak kalangan. Anda bisa membuka reseller bagi mereka yang ingin bekerja sama.
Ini merupakan keuntungan tersendiri. Karena sudah ada yang memasarkan produk, dan Anda hanya tinggal menyiapkan stok untuk memenuhi permintaan reseller.
vi. Risiko kecil, karena bukan merupakan barang cepat basi.
Melihat permintaan konsumen yang tidak ada habisnya, banyak orang yang mulai berpindah pada usaha baju.
Namun, yang harus selalu diperhatikan sebelum memulai usaha grosir baju, adalah Anda harus jeli terhadap trend yang Anda.
Mempersiapkan Kebutuhan untuk Usaha Grosir Baju
Usaha grosir baju tidak bisa dilakukan dengan main-main saja. Jika yang Anda inginkan adalah hasil yang memuaskan. Banyak orang yang sudah sukses hingga memiliki cabang grosir sendiri dimana-mana. Namun, tidak sedikit juga yang harus gulung tikar di tengah jalan.
Mengapa? Karena, sebagian yang gagal tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya. Setidaknya, ada beberapa persiapan baik sebelum atau menjelang membuka usaha grosir baju. Apa saja?
vii. Niat
Hal pertama yang mendasari seseorang menjalankan usaha, adalah adanya niat. Jika tidak berniat, sampai kapan pun Anda tidak akan melangkah maju.
Anda harus memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk membuka usaha grosir baju. Karena pastinya Anda akan banyak mendapat saingan yang tidak mudah. Selain itu, niatkan hati untuk tidak mudah tumbang ketika mendapat permasalahan. Justru, setiap masalah sebaiknya diselesaikan dengan baik, agar menjadi pembelajaran Anda nantinya.
viii. Miliki Ilmu Tentang Usaha Grosir Baju
Niat tidak akan berjalan lancar, jika Anda belum memiliki ilmu yang cukup. Menjalankan usaha grosir baju juga harus dibarengi dengan ilmu yang cukup. Jangan sampai ketika Anda menjalankan usaha, Anda tidak mengerti sama sekali, dan akhirnya hanya mengalami kerugian.
Pelajari tentang trend baju apa yang sedang banyak dicari, harga, mengelola keuangan, cara mengelola grosir dan masih banyak lagi.
ix. Persiapkan Modal
Modal tentu menjadi faktor utama menjalankan sebuah usaha. Modal tidak hanya dipersiapkan untuk membeli bahan-bahan utama atau baju saja. Tetapi juga baiknya siapkan untuk biaya lain-lain di luar keperluan baju. Apalagi jika Anda akan menyewa atau membuka usaha di tempat baru. Setidaknya Anda harus memiliki untuk biaya sewa hingga renovasi tempat. Kisaran modal utama bisa dari 15-25jt untuk segala keperluan.
x. Persiapkan Tempat
Seperti penjelasan di atas, Anda bisa saja harus membuka lahan usaha di tempat yang baru. Atau menyewa sebuah tempat. Baiknya, usahakan menyewa lahan di tempat yang mudah dijangkau oleh kendaraan.
xi. Lakukan Renovasi Ruangan
Sebenarnya sah-sah saja, jika Anda tidak berniat untuk mengubah ruangan yang Anda jadikan sebagai tempat usaha. Tetapi, jika tempat Anda tidak nyaman untuk dipandang. Tidak ada salahnya melakukan renovasi sedikit. Seperti memberikan warna baru sesuai dengan ciri khas grosir Anda.
Tata juga ruangan menjadi lebih rapi. Sehingga konsumen yang datang akan lebih nyaman. Ini juga akan menjadi nilai plus untuk grosir Anda.
Rasa nyaman, merupakan faktor yang banyak diperhitungkan oleh para konsumen.
xii. Siapkan Perlengkapan
Siapkan beberapa perlengkapan yang perlu untuk grosir Anda. Tujuannya agar grosir terlihat lebih rapi dan Anda mudah dalam mencari barang.
Beberapa perlengkapan yang perlu Anda siapkan seperti; patung atau manekin, gantungan baju, etalase, rak, karung/tas untuk pelanggan yang membeli borongan, meja, kursi dan sebagainya.
xiii. Lengkapi Pakaian
Selain modal, bahan baku utama adalah pakaian. Untuk pembelian pertama, Anda bisa memulai dari kisaran modal Rp10-15 juta. Fokuskan pada jenis pakaian apa yang akan Anda jual. Untuk pria, wanita atau anak-anak.
Usaha Grosir Baju Tidak Akan Berjalan Jika Tidak Memperhatikan Beberapa Hal Berikut
Setelah memiliki tempat atau sudah siap menjalankan usaha. Ada kalanya usaha Anda tidak berjalan dengan mulus. Itu wajar saja.
Tetapi bagaimana jika hal tersebut berkelanjutan dan membuat Anda mengalami kerugian?
Nah, mungkin ada beberapa hal berikut ini yang sengaja tidak Anda perhatikan. Sedikit banyak, tentunya mempengaruhi kepada usaha yang sedang Anda jalankan. Apa saja?
Ø Kebutuhan pasar. Minat pasar selalu memiliki masanya tersendiri. Apalagi dalam dunia Fashion. Baju selalu mengalami trend yang berbeda-beda di setiap musimnya. Agar tidak monoton, Anda harus memenuhi kebutuhan pasar. Model yang ketinggalan zaman, biasanya tidak akan lagi lagu untuk dijual. Kecuali dengan harga yang benar-benar murah.
Ø Kualitas dan Kuantitas. Harga tidak pernah berbohong, mungkin itu adalah kalimat yang sering dilontarkan oleh para konsumen. Jika untuk bersaing, Anda harus memiliki kuantitas yang mudah dijangkau konsumen, tetapi tentunya dengan kualitas yang layak untuk diuji banding. Karena murah, bukan berarti barang yang Anda jual adalah murahan.
Ø Ciri Grosir. Setiap grosir yang sukses, pasti memiliki ciri khasnya tersendiri. Selain merupakan salah satu strategi pemasaran, ini akan menjadi pembeda bagi grosir yang lainnya. Anda bisa memilih ciri grosir yang unik tetapi mudah diingat oleh konsumen.
Ø Pemasaran atau Promosi. Lakukan pemasaran dengan sasaran yang tepat. Misalnya untuk penjualan gamis untuk para remaja. Selain itu jangan lupa untuk rajin-rajin promosi. Baik di media sosial ataupun di dunia nyata. Agar banyak orang yang mengetahui tentang grosir yang Anda jalankan. Selain promosi, Anda bisa sesekali memberikan hadiah atau bonus untuk para konsumen.
Ø Keungan. Uang adalah masalah yang vital dalam suatu usaha. Wajib untuk Anda mempelajari manajemen keuangan. Hal ini berjuang agar perputaran modal dapat diketahui. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui kerugian atau keuntungan usaha Anda.
Ø Pesaing. Ini juga perlu Anda perhatikan. Namun, bukan berarti Anda mengajak pesaing Anda untuk melakukan hal yang tidak-tidak. Memperhatikan pesaing, bermaksud untuk melihat apa yang sekiranya di pesaing Anda ada, sedangkan di Anda tidak. Anda bisa melakukan banding tanding untuk menilai sejauh mana usaha Anda yang telah dijalankan.
Ø Fasilitas. Memiliki grosir sendiri, bukan berarti Anda mengabaikan hak-hak konsumen. Fasilitas seperti tempat parkir atau WC umum akan menjadi nilai tambah yang akan menguntungkan grosir Anda.
Menjalankan usaha grosir baju gampang-gampang susah, jika sebelumnya Anda tidak mempelajari apa saja yang berhubungan dengan usaha tersebut. Jika sudah paham, seiring waktu usaha Anda akan terus menanjak naik.
Tidak ada salahnya apabila mengalami kesulitan, Anda dapat menggaji orang untuk menjadi pegawai. Tetapi pastikan mendapatkan fasilitas dan hak yang mumpuni. Dan jangan lupa untuk terus lakukan evaluasi pada usaha grosir baju Anda. Semoga dapat membatu. Sekian.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah