Pengertian Kebijakan Dividen dan Faktor Penentunya

Sudah tahu kan apa yang namanya dividen dalam dunia investasi saham? Ada lanjutannnya nih, bahwa ada yang namanya kebijakan dividen. Apa itu?  Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang. Kebijakan dividen itu sangat penting karena salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam keputusan pendanaan sebuah perusahaan.

Ada banyak pendapat tentang pengertian dan teori kebijakan dividen menurut para ahli. Khusus kebijakan dividen ada beberapa teori yang mungkin bisa menjadi penjelasan lebih lengkap soal kebijakan dividen.

TEORI KEBIJAKAN DIVIDEN

Ada dua sumber tentang teori kebijakan dividen, pertama dari Brigham, 2004 yang menyatakan pendapatnya bahwa :

Dividend Irrelevance Theory (ketidakrelevanan dividen)

Teori yang lebih familiar dengan ketirelevabab dividen merupakan teori kebijakan dividen perusahaan yang tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan maupun biaya modalnya. Peningkatan pembayaran dividen hanya dimungkinkan apabila laba yang diperoleh perusahaan juga meningkat. 

The Bird in Hand Theory

Teori ini menyatakan bahwa kebijakan dividen lebih dimana investor lebih merasa aman untuk memperoleh pendapatan berupa pembayaran dividen daripada menunggu capital gain.

Tax Pteferance Theory

Teori ini menyatakan bahwa Investor menghendaki perusahaan untuk menahan laba setelah pajak dan dipergunakan untuk pembiayaan investasi dari pada dividen dalam bentuk kas. Oleh karenanya perusahaan sebaiknya menentukan dividen payout ratio yang rendah atau bahkan tidak membagikan dividen. Karena dividen cenderung dikenakan pajak yang lebih tinggi dari pada capital gain, maka investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih tinggi untuk saham dengan dividen yield yang tinggi.

Information Content or Signaling Hypothesis

Teori kebijakan dividen berdasarkan dari kenaikan dividen yang diatas kenaikan normal biasanya sebagai suatu sinyal kepada para investor bahwa manajemen perusahaan meramalkan suatu penghasilan yang baik dimasa yang akan datang. Sebaliknya, suatu penurunan atau kenaikan dividen yang dibawah kenaikan norma diyakini investor sebagai suatu sinyal bahwa perusahaan menghadapi masa sulit dimasa mendatang.

Clientele Effect

Teori kebijakan diividen berdasar dari pemegang saham yang berbeda akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap kebijakan dividen perusahaan. Kelompok investor yang membutuhkan penghasilan saat ini lebih menyukai dividend payout ratio (DPR) yang tinggi, sebaliknya kelompok investor yang tidak begitu membutuhkan uang saat ini lebih senang jika perusahaan menahan sebagian besar laba bersih perusahaan

Faktor Yang Menentukan Kebijakan Dividen

• Posisi Likuiditas Perusahaan
• Kebutuhan Untuk Membayar Hutang
• Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
• Pengawasan Terhadap Perusahaan
• Kebutuhan Dana Perusahaan
• Keadaan Pemegang Saham
• Stabilitas Dividen

itulah pengertian, teori kebijakan dividen serta faktor yang memnentukan kebijakan dividen dalam keputusan suatu perusahaan. Walau sebagai orang awam atau pengusaha kecil yang belum paham masalah ini, setidaknya ada gambaran usaha yang kalian bangun akan menjadi perusahaan besar, dan menjadi perushaaan terbuka, serta bisa mendapatkangkan para investor sehingga perusahaanmu berkembang lebih pesat.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah