Secara terminologi, Tembung Kriya merupakan salah satu jenis tembung dalam bahasa jawa yang menerangkan tingkah laku, proses atau aktivitas. Sementara secara etimologi tembung itu kata, kriya itu kerja. Jadi tembung kriya itu kata kerja dalam bahasa jawa. Gampangannya, kalau dalam bahasa Indonesia adalah kata kerja dan dalam bahasa inggris adalah Verb. Sampai disini pengertiannya paham kan apa itu tembung kriya?
Tembung kriya sudah biasa digunakan setiap hari oleh masyarakat jawa dalam berkomunikasi. Sebagian besar mereka secara ilmu tidak paham mengenai istilah istilahnya, namun secara penerapannya sudah dilakukan dengan benar. Misal kata kata yang menerangkan pekerjaan : nyapu, ngarit, udud, adus, turu dll.
Jenis Tembung Kriya dan contohnya
Dalam ilmu bahasa jawa, tembung kriya fungsinya sangat penting karena menerangkan suatu pekerjaan atau aktivitas. Mungkin kalau sistem S-P-O-K dalam bahasa Indonesia, tembung kriya menjadi predikat. Jadi untuk menyusun kalimat sempurna dalam bahasa jawa membutuhkan tembung kriya ini.
Tembung kriya terbagi menjadi dua yaitu tembung kriya lingga dan tembung kriya andhahan (owah). Tembung kriya andahan terbagi lagi menjadi tembung tanduk dan tanggap. Simak penjelasannya dan contoh tembung dalam kehidupan sehari hari.
Tembung kriya lingga
Tembung yang merupakan kata dasar asli, belum diubah dalam penyebutan atau penggunaannya. Contoh :
- Bali
- Mangan
- dolan
- Masak
- Dandan
- Turu
- teko
- Adus
- Lungo
- dodol
- dst
Tembung kriya Andahan atau owah
Tembung kriya andahan adalah kata dasar yang sudah diubah dengan menambahi awalan, seselan dan akhiran dalam penggunaannya.. Tembung ini terbagi jadi dua yaitu tembung kriya andahan tanduk dan tembung kriya andhahan tanggap.
Tembung kriya tanduk adalah tembung yang mendapatkan imbuhan n-/an-, ny-/any-. m/am-, ng-/ang-/ (ater-ater anuswara)
contoh :
- Sapu =nyapu
- Pikul=mikul
- Pangkat=mangkat
- arit=ngarit
- cuil-nyuwil
- goreng=nggoreng
- sundul-nyundul
- Tendang=nendang
- pasang=masang
- tandur=nandur
Tembung kriya tanggap adalah tembung yang mendapatkan imbuhan dak-, ko-, di- (ater-ater tripursa)
contoh :
- takon : Daktakon
- tuku : Daktuku
- lungo= daklungo
- pangkat=dakmangat
- tandur=daknandur
Ngga kerasa kan?, kalian sehari hari menggunakan tembung kriya dalam komunikasi? Kenapa kau mencari di internet? Copas lagi buat tugas sekolah basah jawa? Lemah kali kau!. Sekian semoga bermanfaat