Desain Rumah Walet -Banyak anggapan usaha budidaya wallet itu membutuhkan investasi yang cukup besar, terutama dalam hal pembuatan bangunan gedung sebagai rumah atau kandang burung wallet. Namun jika dicermati dengan baik baik, bukan itu letak enggannya masyarakat memulai bisnis wallet yang menguntungkan ini. Letaknya pada aspek aspek pemeliharaan, karena belum tentu sudah investasi besar besaran membuat gedung, tak satupun wallet masuk gedung tersebut akibat tidak memperhatikan aspek pemeliharaan. Jadi jangan sungkan, ketika hendak membuka usaha budidaya burung wallet walau secara sederhana. Mereka hanya fokus pada desain rumah walet yang terlihat memakan byk uang. Iya memang benar, tetap jgn fokus disitu.
Kabarnya, peternak peternak wallet mulai berinisiatif menggunakan metode budidaya wallet rumahan yang lebih efisien dan hemat, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Budidaya wallet rumahan menggunakan gedung dari rumah kayu sederhana. Karena mereka berpikir, pada intinya, bagaimana wallet suka dan nyaman dengan tempatnya. Saya pikir Wallet tidak materialis. Asal nyaman, wallet akan membuat sarang di rumah kayu tersebut. Betul?
Sekalipun wallet tidak materialistis, wallet tetaplah raja dirumahnya. Kita sebagai peternak harus membuat mereka nyaman dengan melihat suhu lingkungan, lokasi rumah dan tinggi rumah.
Selain itu, dan penting adalah kebutuhan pakan wallet tersedia sepanjang hari. Wallet betah kita pun berkah. Kita dapat menikmati hasil panen sarang wallet yang banyak dan maksimal.
Pemilihan Lokasi Kandang Wallet
Sebelum membuat kandang wallet, perhatikan aspek aspek pemilihan lingkungan kandang walett dibawah ini :
Lingkungan luar kandang
- Lokasi kandang jauh dari jangkauan pengaruh kemajuan teknologi dan aktivitas masyarakat.
- Lokasi kandang merupakan dataran rendah yang memiliki ketinggian maksimum 1000 m dpl.
- Lokasi kandang terbuka, tidak tertutup pohon lebat baik di persawahan, padang rumput, hutan-hutan terbuka, pantai, danau, sungai, rawa-rawa. Di rumah pun memungkinkan jika memang lokasi anda masih dipedesaan dan pinggir sawah
- Terhindar dari gangguan burung-burung buas pemakan daging atau burung pengganggu lainnya.
- Buatlah kandang mirip dengan habitat alami dari wallet seperti gua gua alami
- Suhu gua alami berkisar antara 24-26 derajat C dan kelembaban ± 80-95 %.
Desain Rumah Walet dari kayu |
- Ukuran kandang lebih kecil,contoh 5 x 7 m2 atau 5x 10 m2.
- Jangan terlalu tinggi, karena resiko diterjang angin kencang.
- Terbuat dari kayu yang kuat baik untuk dingind dan kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang.
- Dinding menggunakan genting
- Untuk menjaga suhu tetap stabil, anda perlu menyelubungi dinding menggunakan terpal plastik, spanduk bekas atau banner tidak terpakai untuk menghindari terpaan angin kedalam kandang.
- Gedung walet dilengkapi dengan roving room atau tempat berputar- putar dan resting room sebagai tempat untuk beristirahat dan bersarang.
- Dibuat Lubang tempat keluar masuk burung berukuran 20×20 atau 20×30 cm2 dibuat di bagian atas. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung.
- Letaknya lubang jangan menghadap ke timur
- Membuat saluran-saluran air atau kolam dalam untuk menjaga kelembaban kandang
- Melapisi plafon dengan sekam setebal 10 - 20 cm.
- Menggunakan ventilasi dari pipa bentuk “L” yang berjaraknya 5 m satu lubang, berdiameter 4 cm.
- Pada lubang keluar masuk diberi penangkal sinar yang berbentuk corong dari goni atau kain berwarna hitam sehingga keadaan dalam gedung akan lebih gelap.
- Memutar rekaman suara wallet untuk memancing wallet dilaur kandang masuk ke dalam kandang, karena wallet menganggap banyak temanya didalam kandang dan tersedia banyak makanan. Pemutaran suara ini dilakukan pada jam 16.00–18.00 atau sore menjelang senja, tepatnya waktu burung wallet kembali mencari makan.
- Penumpukan jerami yang menghasilkan serangga-serangga kecil sebagai bahan makanan burung walet. Percuma wallet dipancing ternyata merasa ditipu dan akhirnya keluar lagi karena tidak tersedia makanan. Jadi bijaknya menyediakan makanan untuk wallet agar mereka merasa betah sehingga wallet membuat sarang disitu. Karenaa wallet membuat sarang tidak jauh jauh dari sumber makanannya.
- Penambahan bibit melalui telur wallet. telur walet untuk ditetaskan pada sarang burung sriti guna menambah populasi wallet dikandang. Telur dapat diperoleh dari pemilik gedung walet yang sedang melakukan panen cara buang telur. Panen ini dilaksanakan setelah burung walet membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur walet diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Telur yang dibuang dalam panen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak populasi burung walet dengan menetaskannya di dalam sarang sriti.
Perawatan anak wallet
Setelah 1 minggu, keluarkan dari mesin tetas dan letakan dalam kotak khusus dengan pemberian pemanas dari lampy bohlam dengan diberi makan setiap hari. Setelah berumur 43 hari, anak-anak walet yang sudah siap terbang dibawa ke gedung pada malam hari, sebelumnya diletakan dalam rak karena belum bisa terbang secara maksimal.
- budidaya serangga yaitu kutu gaplek dan nyamuk.
- membuat kolam dipekarangan rumah walet.
- menanam tanaman dengan tumpang sari.
- menumpuk buah-buah busuk di sekitar luar kandang
- Tikus - Tikus akan memakan telur, anak burung walet bahkan sarangnya. Tikus mendatangkan suara gaduh dan kotoran serta air kencingnya dapat menyebabkan suhu yang tidak nyaman. Cara pencegahan tikus dengan menutup semua lubang, tidak menimbun barang bekas dan kayu-kayu yang akan digunakan untuk sarang tikus.
- Semut - Semut api dan semut gatal memakan anak walet dan mengganggu burung walet yang sedang bertelur. Cara pemberantasan dengan memberi umpan agar semut-semut yang ada di luar sarang mengerumuninya. Setelah itu semut disiram dengan air panas.
- Kecoa memakan sarang burung sehingga tubuhnya cacat, kecil dan tidak sempurna. Cara pemberantasan dengan menyemprot insektisida, menjaga kebersihan dan membuang barang yang tidak diperlukan dibuang agar tidak menjadi tempat persembunyian.
- Cicak dan Tokek memakan telur dan sarang walet. Tokek dapat memakan anak burung walet. Kotorannya dapat mencemari raungan dan suhu yang ditimbulkan mengganggu ketenangan burung walet. Cara pemberantasan dengan diusir, ditangkap sedangkan penanggulangan dengan membuat saluran air di sekitar pagar untuk penghalang, tembok bagian luar dibuat licin dan dicat dan lubang-lubang yang tidak digunakan ditutup.
- Panen rampasan. Panen rampasan adalah panen yang dilaksanakan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, tetapi pasangan walet itu belum sempat bertelur. Kelebihan cara panen rampasan : jarak waktu panen cepat, kualitas sarang burung bagus dan total produksi sarang burung pertahun lebih banyak. Kelemahan : tidak baik dalam pelestaraian burung wallet karena tidak ada peremajaan. dan kualitas sarangnya pun merosot menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur. Cara pemanenan ini bisa dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun
- Panen Buang Telur adalah panen yang dilaksanakan setelah burung membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Pola ini mempunyai keuntungan yaitu dalam setahun dapat dilakukan panen hingga 4 kali dan mutu sarang yang dihasilkan pun baik karena sempurna dan tebal. Adapun kelemahannya yakni, tidak ada kesempatan bagi walet untuk menetaskan telurnya. Cara pemanenan ini bisa dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun
- Panen Penetasan adalah panen yang dilaksanakan setelah anak-anak walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan pola ini, mutu sarang rendah karena sudah mulai rusak dan dicemari oleh kotorannya. Keuntungannya adalah burung walet dapat berkembang biak dengan tenang dan aman sehingga polulasi burung dapat meningkat. Cara pemanenan ini bisa dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun.
Kegiatan pasca panen juga penting untuk meenetukan proses pemeliharaan berikutnya. Setelah hasil panen walet dikumpulkan dalu dilakukan pembersihan dan penyortiran dari hasil yang didapat. Hasil panen dibersihkan dari kotoran- kotoran yang menempel yang kemudian dilakukan pemisahan antara sarang walet yang bersih dengan yang kotor. Untuk kandangnya dibersihkan seperti semula agar wallet wallet bisa membuat sarang kembali dan jangan lupa dengan penambahan populasi wallet lagi, karena sebagian wallet yang strres akan kabur dari kandang.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah