Budidaya Udang Galah - Budidaya udang galah adalah salah satu usaha budidaya menguntungkan yang perlu anda coba. Permintaan udang galah cuku p tinggi didaerah pariwisata yang banya turisnya, seperti bali, medan, makarar, banjarmasin, djakarta, yogyakarta dan bandung. ermintaan itu datang dari rumah rumah makan seafood dan pasar ikan. Selain memenuhi kebutuhan dalam negri, udang dalah juga menyuali pasar luar negri, dengan kata lain anda bisa emnjadian komiditudang dalah ebagai bisni eskpor yang menjanjikan.
 |
| budidaya udang air tawar - sumber : bisnis ukm.com |
a. Syarat lokasi:
- Ideal di dataran rendah dengan ketinggian 400 M Dpl
- Tanah lumpur berpasir
- Terdapat sumber air mengalir
- Bebas banjir
- Bebas dari pencemaran
- Keamanan terjamin
- Mudah dijangkau
b. Syarat lingkungan:
- pH : 7-8
- Salinitas : 0-5 permil (namun sebaiknya air tawar)
- Tinggi genangan : 80-120 cm
- Temperatur air : 26°C-30°C
- Kecerahan air : 25-45 cm
- Oksigen terlarut : 5-7 ppm
- Karbondioksida : 2-12 ppm
- Amoniak (NH3) : < 2 ppm
Sarana dan Prasana yang dibutuhkan adalah :
1. Kolam
Bentuk kolam udang yang baik untuk budidaya udang galah adalah memanjang sesuai aliran air masuk dan keluar. Hal ini akan bermanfaat terhadap peng-gantian air yang sempurna sehingga kandungan oksigen di dalam air akan tetap tinggi selama pemeliharaan. Ukuran kolam yang ideal adalah lebar maksimum 20 m dan panjang 50 m atau luas maksimal 1000 m2. Dasar kolam sebaiknya tanah berpasir dan diusahakan agar jumlah lumpur sesedikit mungkin.
2. Pematang
Pematang atau tanggul pembatas kolam harus dibuat kokoh dan kuat agar tidak longsor dan bocor.
3. Shelter
Shelter adalah bangunan kecil beratap untuk tempat berteduh, kata lain yang tepat adalah tempat berteduh karena udang galah selama hidupnya mengalami beberapa kali molting(ganti kulit), dan pada saat itu udang galah berada pada kondisi yang paling lemah. Luas shelter ± 20% dari luas kolam. Shelter dapat dibuat dengan bahan sederhan seperti dari pelepah daun kelapa atau pucuk pohon bambu.
4. Lubang penangkapan
Seperti namanya, lubang penangkapan digunakan untuk mengumpulkan udang dan menangkap udang saat panen agar bisa ditangkap dengan mudah. Ukuran lubang penangkapan adalah panjang 2 m, lebar 3 m dan tinggi 0,75 m, sedangkan lebar caren adalah 0,5 m dengan kedalaman 0,4 m.
5. Aerasi
Aerasi adalah upaya untuk menambah oksigen terlarut di dalam air. Aerasi bisa dibuat dengan aneka cara, salah satunya dengan kincir air.
6. Peluap dan drainase
Peluap dan drainase berfungsi agar ketinggian air di kolam tetap stabil. Tidak lebih ataupun kebanyakan.
Setelah eralatannya, kini adalah daftar bahan yang digunakan dalam budidaya, yakni benih pakan, dll :
1. Benih
Ciri-ciri benih bermutu :
(1). Murni monospecies (Macrobrachium Rosenbergii);
(2). Sama umur dan ukuran;
(3). Tidak cacad fisik (kelainan bentuk);
(4). Bereaksi cepat terhadap rangsangan cahaya/mekanik dan bergerak aktif;
(5). Bebas dari penyakit (jamur, parasit, bakteri dan virus);
(6). Cepat tumbuh.
*****Ingat, ya teman teman ebelum ditebar di kolam untuk pendederan, benur terlebih dahulu diaklimatisasi agar tidak stress karena perubahan secara mendadak. Tahu kan istilah aklimatiasi? Kalau tidak tahu gue jitak sini..
2. Pakan
Dalam usaha yang berkaitan makhluk hidup, pakan adalah sarana produksi yang memegang peranan yang penting, termasuk dalam budidaya udang galah. Pemberian pakan yang berkualitas baik dan eimbang dapat mendukung keberhasilan panen udang galah. Dan sebaliknya. Kalau jelek ya jelek. Pakan udang galah terdiri dari atas dua jenis, yaitu pakan alami dan buatan.
Pakan alami berupa fitoplankton. Fitoplankton merupakan mikroorganisme yang tumbuh alam dalam kolam atau sengaja ditumbuhkan melalui pemupukan dengan menggunakan pupuk organik (pupuk kandang) dan anorganik.
Pakan buatan adalah pakan berupa pelet. Selain pellet anda bisa menggunakan bahan lain yang pada intinya harus mengandung kadar protein, mineral dan vitamin yang cukup untuk pertumbuhan udang galah, menambah daya tahan tubuh dan menghindari penyakit malnutrisi.
Jumlah Pemberian pakan diseseuaikan dengan ukuran dan umur agar seimbang. Pemberian dilakukan lebih baik sering, atau minimal 2 kali sehari.
Pemupukan
Seperti yang admin singgung sebelumnya pada pmbahasan pakan, bahwa emupukan bertujuan untuk menambah unsur hara yang larut dalam air guna mendorong pertumbuhan fitoplankton yang merupakan pakan alami udang galah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik (kompos) dan pupuk anorganik (urea dan TSP).
Jumlah pupuk yang digunakan tergantung pada tingkat kesuburan kolam. Pemupukan dilakukan pada air kolam, bukan dasar kolam karena dapat membahayakan kehidupan udang yang dipelihara. Dosis pemupukan awal untuk penyuburan dasar kolam adalah 100 kg/1.000m2 kolam. Untuk pupuk organik pemupukan dilakukan dengan melarutkan pupuk dalam ember, kemudian air yang telah mengandung pupuk di-percikkan secara merata di permukaan air kolam, selanjutnya dilakukan pemupukan lanjutan Dosis pemupukan 20 kg/1.000m2 kolam.
Pemberantasan hama dan penyakit
Hama dan penyakit adalah sebuah masalah yang tidak bisa pergi, harus diatasi dengan baik saat budidaya berlangsung. Hama yang sering menyerang udang galah adalah predator dan ikan. Predator dalam budidaya udang galah antara lain adalah lele, gabus, betok, betutu dan lain lain. Untuk penyakit yang banyak menyerang udang galah adalah black spot, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan menimbulkan jamur. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian dan menurunkan mutu udang galah. Obat yang berupa obat anti bakterial yang diberikan melalui pakan.
Demikian ulasan mengenai cara budidaya udang galah air tawar yang mungkin bisa dijadikan bahan refrensi dalam budidaya udang, atau hanya sekedar menjadi wawasan. Sekain dan terima kasih.
##Tulisan ini disadur dari buku prakstis BUDIDAYA PENDEDERAN DAN PEMBESARAN UDANG GALAH yang dikeluarkan BANK INDONESIA dalam progam penyuluhan pemberian modal untuk usaha kecil.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah
