Sebelum menjadi perebutan wilayah dan kekuasan Timor Timur yang berujung pada Deklarasi Balibo sampai menjadi negara timor leste sekarang, ada sejarah panjang yang menyertainya. Pulau Timor sejak dulu merupakan daerah yang terkenal dengan salah satu penghasil kayu cendana terbaik pada zamannya. Sebelum bangsa eropa mengekspansi, terutama bangsa portugis ke timor, pulau timor sudah menjadi bagian jaringan perdagangan yang berpusat di jawa timur, sulawesi dan maluku. Secara global, timor juga bagian dari jaringan perdagangan china dan india.
Produk kayu cendana lah yang menarik bangsa bangsa eropa datang ke Indonesia, khususnya timor. Kedatangan bangsa portugis untuk pertama kali pada tahun 1511 oleh alfonso de abrau. Alfonso memetakan pulau tersebut agar bangsa portugis berikutnya mudah untuk datang. Sejak itulah, portugis mulai mengekspansi daerah timor. Namun tidak lama, kedatangan bangsa eropa lainnya khususnya belanda dan inggir membuat portugis terdesak, yang tadinya hampir menguasai indonesia timur tinggal pulau timor bagian timur, sementara timor barat dikuasai belanda.
Awal Perlawanan
Walau hanya bagian kecil, portugis teruts menanamkan kekuasannya di timor timur dengan memonopoli perdagangan, mengadu domba para raja setempat, hingga muncul sebagai kekuasan baru. Namun tetap ada perlawanan dari pribumi yang tidak sudi kekuasan portugis berdiri di p timor. Mulai tahun 1641, pribumi mulai melakukan perlawanan hingga sampailah pada tahun Timor ingin merdeka sendiri dari tangan portugis. Portugis yang lagi mengealami pergolakan terpaksa harus melepas daerah jajahannya tersebut.
Partai partai lokal mulai mengambil arah tujuan. Namun ada dua kelompok yang memiliki tujuan berbeda yaitu merdeka sendiri menjadi timor portugis dengan partai UDT (Uni Demokratik Timor/ Uniao Democratica Timorense), Apodeti (Perhimpunan Demokrasi Rakyat Timor/ Associacao Popular Democratica da Timorense), Fretilin (Front untuk kemerdekaan Timor/ Frente Revolucionario da Timor). Kelompok ini merupakan kelompok yang lebih kuat. Sementara kelompok partai kecil memilih integrasi menjadi bagian dari Indonesia.
Awal Deklasari Balibo
Kelompok UDT fretelin menjadi pemenang dan memilih menjadi negara timor portugis. Namun kelompol UDT-Fretilin mengalami pergolakan sehingga partai tersebut berantakan ,sebab adanya perbedaan ideologi antara dua partai. Pada bulan Mei 1975 UDT menarik diri dari partai Fretilin dan bergabung ke kelompok pro integrasi sehingga membuat kelompok tersebut semakin besar, dan fretilin sendirian terdesak.
Indonesia yang mendukung kelompok integrasi mengkampanyekan agar rakyat timor mengasingkan Fretilin dari masyarakat Timor Portugis. Karena semakin terdesak, akhirnya Fretilin menyatakan kemerdekaannya sebagai Republica Democratica da Timor Leste pada tanggal 28 Nopember 1975. Namun tidak lama kemudian, kelompok pro integrasi menjawab dengan deklarasi balibo pada pada tanggal 30 Nopember 1975 yang merupakan pernyataan integrasi Timor Portugis di dalam Republik Indonesia.
Isi Deklarasi Balibo
Kami rakyat Timor-Timur dan daerah-daerah bawahanya dalam hal ini diwakili oleh Apodeti (Associacao Popular Democratica de Timorencs, KOTA (Klibur Oan Timor Aswain) dan partai Trabalista setelah mengadakan analisa dengan seksama, menyesalkan proklamasi kemerdekaan atas wilayah Portugal. Atas nama Allah Yang Maha Kuasa dan berdasarkan alasan yang dikemukan, kami dengan khitmat menyetakan integrasi dari seluruh wilayah koloni Portugis dengan bangsa Indonesia dan proklamasi ini merupakan pernyataan paling tinggi dari perasaan-perasaan rakyat Timor Portugis”. Deklarasi Balibo ini ditandatangani oleh Gulherme Maria Gonsalves ketua Presidium dan Alexandriano Borrocue anggota presidium atas nama Partai Apodeti. Dalam deklarasi proklamasi ini dilakukan penurunan bendera
Deklarasi Balibo pada tanggal 30 November 1975 di Balibo adalah kota yang terletak di distrik Bobonaro yang merupakan pernyataan integrasi dari seluruh daerah bekas jajahan Portugal di Timor-Timur dengan bangsa Indonesia. Proklamasi ini merupakan pernyataan paling tinggi dari perasaan-perasaan dari rakyat Timor. Deklarasi Balibo juga sebagai tandingan dari proklamasi sepihak Fretilin di Lapangan Dos Boa Ventura Dili pada tanggal 28 November 1975 yang menyatakan berdirinya Republik Demokrasi Timor-Timur.
Sekian, semoga membantu ya
Sumber :
disadur dari makalah integrasi timor timur ke Indonesia oleh yang ditulis Rendra Purnawan, mahasiswa santa dharma
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah