Cara Membuat MOL atau ZPT dari Bonggol Pisang

 Membuat MOL sendiri dirumah dari bonggol atau batang pisang adalah cara mudah dan sederhana membuat MOL. Kita tahu bahwa memiliki beragam manfaat didunia pertanian dan  peternakan secara organik, dimana prinsip pertanian organik adalah mendaur ulang sisa- pertanian yang ada untuk dijadikan sumber pupuk maupun sebagai pestisida nabati. MOL sudah banyak diaplikasikan dimasyarakat baik sebagai starter atau dekomposer untuk membuat pakan ternak fermentasi dan pupuk pupuk cair yang langsung diterapkan pada tanaman hortikultura dan bisa digunakan sebagai Zat perangsang Tumbuh atau ZPT.

MOL atau kependekan dari Mikro Organisme Lokal adalah mikro organisme yang tumbuh dengan baik di sekitar kita, namun Mol faktanya berupa cairan yang mengandung mikro organisme hasil produksi sendiri dari bahan bahan alami di isekeliling kita ( lokal). Nah, pada artikel ini bahan yang kita gunakan adalah batang pisang yang mudah didapatkan disekitar kita. Bonggol pisang fungsinya sebagai tempat yang sebagai media uuntuk hidup dan berkembang nya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat penghancuran bahan bahan organik (decomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman.

Cara membuat mol sendiri menggunakan bonggol pisang sangatlah mudah, anda hanya perlu menyiapkan bahan bahan dibawah ini, kemudian membuatnya:

Bahan bahan yang digunakan untuk MOL

• Bonggol pisang
• Air kelapa
• Air gula (bisa gula jawa/pasir/molases)
• Air beras

Pada aplikasinya, akan saya beri contoh dengan formula :

• Bonggol pisang 3 kg
• Air kelapa 2 lt
• Air gula (bisa gula jawa/pasir/molases) 1 lt
• Air beras 2 lt

Cara membuat :

1. Pertama yang harus anda lakukan adalah mencacah bonggol pisang menjadi potongan kecil kecil, kemudian ditumbuk sampai halus
2. Campurkan air cucian beras dan air kelapa serta gula pasir ke dalam bonggol pisang yang sudah ditumbuk. Kemudian, aduk hingga merata.
3. Masukkan dalam ember atau  tong, kemudian tutup rapat. Tunggu selama 2 minggu
4. Setelah 2 minggu MOL siap digunakan.

Cara penggunaan :

1. Dosis yang digunakan adalah 1 lt MOL : 20 lt air, Aplikasinya bisa mengikuti jadwal pemupukan yang anda buat.
2. Bisa digunakan sebagai ZPT untuk tanaman pada fase vagetatif

Larutan MOL yang dibuat mengandung unsur hara mikro dan makro dan sekaligus mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga MOL dapat digunakan sebagai pendecomposer, pupuk hayati dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungisida.

Jika anda ga mau ribet, walaupun biaya murah, anda bisa memilih dengan mol kemasan yang bisa anda gunakan, seperti em4 yang dijual di toko toko pertanian dan peternakan. Harga em4 sekitar Rp 20.000. Demikian kiranya, kalau kurang jelas bisa ditanyakan dalam kolom komentar atau melalui kontak yang kami sediakan. terima kasih.

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah