Cara membuat peptisida organik dari bahan bahan alami adalah solusi alternatif membasmi tikus dan wereng yang ramah lingkungan. Tikus dan wereng merupakan hama paling merugikan tanaman padi diantara hama lain seperti ulat grayak, walang sangit dan keong mas. Tikus sebagai hama yang paling sulit dibasmi secara masal, hanya bisa diusir dengan cara tertentu, bisa cara sederhana dengan perusakan sarang sampai menggunakan peptisida pengusir tikus. Demikian juga wereng sebagai hama yang paling bandel dan merugikan tanaman padi, wereng bisa menyebabkan penurunan produksi sampai 40-60%. (Litbang pertanian, 2008)
Tikus sawah - pixabay.com |
Berdasarkan litbang pertanian, ada cara pengendalian hama dan penyakit tanaman padi yang ramah lingkungan, yakni menggunakan peptisida organik untuk tanaman padi dari tikus dan wereng. Peptisida nabati merupakan peptisida yang terbuat dari bahan bahan alami sepeti dari tumbuh tumbuhan. Penggunaanan bahan peptisida organik untuk tikus dibuat dari tumbuhan berasal dari Kelompok tumbuhan rodentisida nabati.
Tumbuhan rodentisida nabati merupakan kelompok tumbuhan yang menghasilkan pestisida pengendali hama rodentia seperti tikus. Fungsi Tumbuh-tumbuhan mampu menekan kelahiran dan penekan populasi dengan cara meracuninya. Tumbuhan kelompok penekan kelahiran mengandung steroid, sedangkan tumbuhan penekan populasi mengandung alkaloid yang tinggi. Dua jenis tumbuhan terbukti ampuh digunakan sebagai rodentisida nabati adalah jenis gadung KB dan gadung racun. Gadung adalah tumbuhan yang mengandung racun mematikan.
Penggunaan Hama wereng menggunakan kelompok tumbuhan yang berasal dari Kelompok tumbuhan insektisida nabati yang merupakan kelompok tumbuhan yang bisa menghambat pertumbuhan insektisida. Contoh tumbuhan dari kelompok imsketisida adalah piretrium, aglaia, babadotan, bengkuang, bitung, jaringau, saga, serai, sirsak, srikaya, jenu dan kecubung.
Peptisida bisa bekerja merusak perkembangan telur, larva dan pupa, menghambat pergantian kulit
mengganggu komunikasi serangga, menyebabkan serangga menolak makan, menghambat reproduksi serangga betina, mengurangi nafsu makan, memblokir kemampuan makan serangga, mengusir serangga dan menghambat perkembangan patogen penyakit.
Berikut cara membuat eptisida organik untuk pengusir tikus tanaman padi
Bahan : Umbi gadung racun 1 kg, Dedak padi 10 kg, Tepung ikan 1 ons, Kemiri sedikit, air sedikit.
Cara membuat:
- Umbi gadung dikupas dan dihaluskan,
- semua bahan dicampurkan tambah air untuk dibuat pelet.
- Sebarkan pelet dipematang sawah/sarang tikus.
Cara membuat :
- Buah jengkol ditebar dibeberapa titik dekat tanaman atau di depan lubang sarang tikus.
- Cara lain buat ekstrak dari 1 kg buah jengkol yang direndam dalam 2 liter air selama 2 hari. Semprotkan ekstrak itu ke areal sawah.
- Bau tajam jengkol membuat satwa pengerat itu enggan memasuki areal sawah selama 2-4 minggu.
Bahan: kecubung 2 butir, jenu 1 kilogram.
Cara membuat:
kedua bahan direbus dengan air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara penggunaan:
- setiap 1 liter air rebusan dicampur dengan 16 liter air.
- Semprotkan pada tanaman yang terserang hama wereng.
Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah