Tahapan dan Jadwal Pemupukan Jagung Yang Benar

 Pemupukan jagung adalah langkah budidaya jagung agar tumbuh lebih cepat, cepat panen dan untung atau lebih spesifik lagi ke arah upaya peningkatan produksi dan produktivitas jagung dengan menerapkan teknologi dengan pendekatan pengelolaan tanaman terpadu (PTT ). Pengelolaan tanaman terpadu tanaman jagung lebih dititik beratkan pada cara pemupukan berimbang spesifik lokasi yang bertujuan meningkatkan produksi jagung dan tetap menjaga kelestarian lingkungan secara kontinyu untuk kedepannya.

Budidaya tanaman jagung

Pemupukan spesifik lokasi dilakukan untuk menyediakan semua hara penting yang dibutuhkan tanaman jagung dalam pertumbuhannya sehingga tanaman dapat tumbuh optimal. Tanaman jagung membutuhkan minimal 13 unsur hara yang diserap melalui tanah. Namun tidak semua tanah mengandung 13 unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman jagung sehingga perlu dilakukan pemupukan sesuai dengan lokasi.

Faktor yang mempengaruhi ketersediaan hara dalam tanah untuk dapat diserap tanaman antara lain adalah total pasokan hara, kelembaban tanah dan aerasi, suhu tanah, dan sifat fisik maupun kimia tanah. Unsur dibutuhkan tanaman jagung Untuk dapat tumbuh dan berproduksi optimal, tanaman jagung memerlukan hara yang cukup selama pertumbuhannya. Karena itu, pemupukan merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya jagung baik pupuk organik maupun anorganik, pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hara yang diperlukan oleh tanaman jagung.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dinas pertanian, Teknik pemupukan jagung yang baik berdasarkan hasil penelitian, yaitu 350-400 kg urea/ha, 100-150 kg SP-36/ha, dan 100-150 kg KCl/ha. Hasil penelitian tersebut berdasar takaran pupuk untuk tanaman jagung di dinas pertanian Lampung berdasarkan target hasil. Cara pemupukan ini berlaku untuk semua jenis tanaman jagung, baik jagung manis, hibrida, pioneer, p21 p27 yang ditanam secara tradisional atau modern.


Takaran pertama, Takaran pupuk dan waktu pemberiannya pada tanaman jagung bilamenggunakan pupuk NPK 15:15:15 (Phonska).

Takaran kedua, Takaran pupuk dan waktu pemberiannya pada tanaman jagung, bila menggunakan pupuk tunggal Urea, SP-36 dan KCl.

Cara Pemupukan :

1. Cara pemberian pupuk, ditugal sedalam kira-kira 5 cm sekitar 10 cm di samping pangkal tanaman dan ditutup dengan tanah.
2. Bagan warna daun hanya digunakan pada waktu pemberian pupuk ketiga Sebelum pemupukan, dilakukab pembacaan BWD dengancara menempelkan daun jagungteratas yang sudah sempurna terbuka. Waktu pembacaan sebaiknya sore hari agar tidak terpengaruh dengan cahaya matahari.
3. Pada saat pemupukan III (45-50 hari sesudah tanam), untuk menentukan jumlah pupuk Urea yang diberikan ukur tingkat kehijauan daun menggunakan Bagan Warna Daun (BWD) seperti pada gambar dibawah ini.

Demikian informasi seputar cara pemupukan tanaman jagung yang tepat dan baik agar pertumbuhan jagung optimal sesuai dengan keadaan lokasi. Sekian dan terima kasih.

Informasi ini di kutip dari dinas pertanian dan blog tono http://bp3k-kecpototano.blogspot.co.id

Thanks for reading & sharing Contoh Usaha Kecil Kecilan Dirumah