Ternak Entok Cepat Bertelur - Salah satu standar keberhasilan ternak entok tipe pembibitan adalah entok cepat bertelur pada waktunya. Karena telur telur tersebutlah yang bisa ditetaskan dalam mesin penetas maupun ditetaskan alami untuk menghasilkan calon anak entok atau meri. Anak anak entok yang dihasilkan adalah sumber penghasilan utama dari ternak entok, semakin cepat bertelur, semakin cepat banyak anak entoknya sehingga kita bisa menghasilkan untung dalam waktu singkat dalam beternak.
Perkara membuat
ternak entok rajin bertelur memang banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya pakan. Pakan merupakan sumber nutrisi utama kebutuhan pertumbuhan entok, proses reproduksi dan energi aktivitas entok. Dalam hal mempengaruhi pembentukan telur, pakan memiliki fungsi sangat vital disini, karena telur terbentuk dari keseluruhan nutrisi dari pakan yang dikonsumsi entok. Jika pakannya kurangseimbang tentu proses pembentukan akan terhambat atau mengalami abnormal seperti telur lembek.
Pakan Entok yang seimbang
Lalu bagaimana pakan entok agar cepat bertelur? Jawabannya adalah pakan yang seimbang. Pakan seimbang adalah pakan yang memenuhi semua unsur nutrisi yang dibutuhkan dalam pembentukan telur. Jadi tak bisa bergantung pada pakan dengan sumber nutrisi tertentu yang tinggi. Misalnya anda mengandalkan bekicot atau keong sawah sebagai sumber protein agar cepat bertelur. Tindakan itu memang sudah benar, namun jika berlebihan akan menimbulkan perlemakan pada saluran reproduksi karena entok menjadi lebih gemuk.
PERLU untuk diketahui bahwa pembentukan telur tidak hanya bergantung pda pakan sumber protein seperti bekicot, keong sawah cacing atau dikenal amis amisan, walau secara ilmiah sebagan besar telur tersusun dari protein, tetapi juga perlu dipertimbangkan untuk sumber nutrisi lainnya seperti sumber energi dari dedak dan jagung giling, mineral dari garam dapur atau tepung tulang serta sumber vitamin untuk entok seperti limbah sayur dan buah.
Jadi jika ada yang bertanya pakan entok agar cepat bertelur adalah pakan seimbang nutrisinya. Anda bisa menyusun sendiri pakan tersebut menggunakan sumber sumber bahan pakan yang sudah saya sebutkan atau mengandalkan bahan pakan alternati seperti limbah pabrik yang lebih murah dan diolah dengan teknologi fermentasi agar phalatable (disukai ternak) . Misal saya contohkan disini mengenai komposisi bahan pakan entok :
Sumber protein dan lemak =Keong sawah, bekicot, ampas tahu
Sumber energi = dedak/bekatul, jagung giling, sega aking/sisa nasi
Sumber mineral = garam dapur, tepung tulang
sumber vitamin = limbah sayuran yang dicincang
Seringnya kasus yang terjadi peternak hanya mengandalkan 1 kebutuhan pakan saja, misal dedak. Kalu begitu mana mungkin entok tumbuh cepat dan besar, apalagi rajin bertelur? Perbaiki itu ya teman.
Manajemen Pemberian Pakan
Masih dalam masalah pakan,namun kali ini tergantung dari managemen sebagai peternak. Kesalahan pemula dalam memberi pakan adalah tidak ada konsistensi dalam waktu pemberian pakan. Artinya diawal awal mungkin rajin memberi pakan namun dtengah jalan mulai masal memberi pakan sehingga sering telat memberi pakan. Hal ini berdampak dengan laju pertumbuhan entok, termasuk dalam proses reproduksi telur.
Waktu pemberian pakan minimal itu 2 kali sehari, maksimal 5 kali sehari dengan proporsi yang sama dengan kebutuhan pakan sehari. Selain itu harus tetap berpedoman pada kebutuhan etok perhari. Kebutuhan entok menurut prof ismoyowati, dekan Fakultas peternakam, Unsoed, adalah 150-200 gram per hari/per ekor dewasa dengan syarat kandungan nutrisi seimbang.
Jangan terlalu berlebih pada pemberian satu sumber pakan, karena kelebihan nutrisi bisa jadi faktor penghambat bertelur. Misal kebutuhan energi dan lemak yang berlebih sehingga entok terlalu gemuk dan terjadi lapisan lemak yang mungkin bisa menutupi saluran reproduksi telur.
Lingkungan yang mendukung
Makhluk hidup tumbuh dan berkembang dengan baik di lingkungan yang sesuai. Hal ini juga berlaku pada ternak entok. Habitat asli ternak entok adalah tanah yang berair karena entok merupakan unggas air dengan ditandai kaki memiliki selaput yang bermanfaatkan dalam berenang.
Lantas apakah entok bisa diternak dilahan kering? bisa. Tapi perlu adaptasi. Dalam adaptasi entok tidak semua entok itu melewatinya dengan mudah, bisa saja stres, dan stress bisa menghambat pertumbuhan dan produksi entok agar cepat bertelur. Sebab, stress sangat menguras energi.
Lain hal lagi ketiga anda beternak mulai dari kecil, dampak lingkungan kering tidak akan berdampak asalkan kebutuhan air tercukupi dan tersedia kolam air, karena dasarnya entok merupkann ternka berdarah panas sehingga sering membasahi tubuhnya.
Ya, itulah rahasia dalam beternak entok agar cepat besar, dan cepat bertelur sehingga bisa memangkas waktu pemeliharaan dan bisa cepat panen. Tentu menghasilkann hasil dan pendapatan yang lebih maksimal. Sekian, Semoga bermanfaat.
Sumber : Buku unggas lokal, ismoyowati